Ekbis  

Lonjakan Laba dan Kinerja Positif, PT Multipolar Technology (MLPT) Pertimbangkan Stock Split

Lonjakan Laba dan Kinerja Positif, PT Multipolar Technology (MLPT) Pertimbangkan Stock Split

JagatBisnis.com – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan pada 2024, dengan lonjakan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 64,35%, mencapai Rp 368,88 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 224,43 miliar.

Peningkatan laba tersebut sejalan dengan kenaikan penjualan bersih MLPT yang tumbuh 13,12%, dari Rp 3,29 triliun pada 2023 menjadi Rp 3,72 triliun pada 2024. Manajemen MLPT menyebutkan bahwa pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh berbagai segmen bisnis utama perusahaan, termasuk jasa teknologi, perangkat keras, IT outsourcing, serta perangkat lunak.

Segmentasi Pendapatan MLPT

Pendapatan terbesar berasal dari segmen jasa teknologi yang mencapai Rp 1,50 triliun, atau sekitar 40,32% dari total pendapatan perusahaan. Selain itu, penjualan produk perangkat keras dan pendukungnya menyumbang Rp 1,29 triliun (34,69%), diikuti oleh IT outsourcing sebesar Rp 614 miliar dan penjualan perangkat lunak serta lainnya sebesar Rp 300 miliar.

Baca Juga :   Kinerja Positif PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) Hingga Kuartal III-2024

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap lonjakan laba MLPT adalah keuntungan dari penjualan properti investasi yang mencapai Rp 131,01 miliar pada 2024. Hal ini meningkatkan laba sebelum pajak penghasilan perusahaan dari Rp 291,10 miliar menjadi Rp 444,42 miliar.

Tantangan dan Peningkatan Laba Kotor

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan MLPT juga mengalami kenaikan sebesar 14,43%, dari Rp 2,75 triliun menjadi Rp 3,15 triliun. Meski demikian, laba kotor tetap tumbuh sebesar 6,44%, mencapai Rp 575,25 miliar, dibandingkan dengan Rp 541,36 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca Juga :   PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Targetkan Pertumbuhan Kinerja Positif pada 2025

Lonjakan Harga Saham dan Rencana Stock Split

Di tengah kinerja keuangan yang impresif, saham MLPT juga mengalami lonjakan harga yang luar biasa. Saham emiten teknologi yang dikendalikan oleh Grup Lippo ini melonjak 2.549%, dari Rp 1.510 pada 4 Maret 2024 menjadi Rp 40.000 pada 3 Maret 2025, menjadikannya salah satu yang mengalami lonjakan harga paling pesat di Bursa Efek Indonesia.

Menanggapi lonjakan harga saham yang signifikan, manajemen MLPT tengah mengkaji kemungkinan aksi korporasi berupa stock split. Presiden Direktur MLPT, Wahyudi Chandra, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang melakukan evaluasi strategis untuk meningkatkan likuiditas saham dan daya tarik bagi investor, khususnya investor ritel.

Baca Juga :   Kinerja Positif PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) di Kuartal III 2024

“Saat ini, kami masih terus memantau dan mengevaluasi berbagai kebijakan strategis, termasuk wacana stock split. Kami memahami bahwa aksi korporasi seperti ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan likuiditas dan memperluas akses investor,” ujar Wahyudi.

Namun, Wahyudi menegaskan bahwa keputusan mengenai stock split masih dalam tahap kajian mendalam, untuk memastikan bahwa langkah tersebut sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan dan memberikan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham MLPT.

Dengan kinerja yang terus berkembang, PT Multipolar Technology Tbk menunjukkan potensi yang besar untuk terus berinovasi dan memberikan keuntungan bagi investor. (Hky)