Ekbis  

77 Proyek Strategis Nasional 2025-2029: Fokus Pembangunan PT Pertamina dalam Meningkatkan Infrastruktur Energi

77 Proyek Strategis Nasional 2025-2029: Fokus Pembangunan PT Pertamina dalam Meningkatkan Infrastruktur Energi

JagatBisnis.com – Presiden Prabowo Subianto telah resmi menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi prioritas pembangunan Indonesia selama periode 2025 hingga 2029. Dalam hal ini, PT Pertamina (Persero), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akan menggarap tujuh proyek strategis yang terbagi antara proyek baru dan lanjutan.

Penetapan PSN tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, yang diterbitkan pada Senin, 10 Februari 2025. Perpres ini menekankan pentingnya proyek-proyek strategis yang berdampak signifikan terhadap pencapaian sasaran program prioritas Presiden, seperti pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ketujuh proyek yang akan ditangani oleh Pertamina ini mencakup dua PSN baru dan lima PSN lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over). Berikut adalah rincian proyek yang akan dilaksanakan oleh PT Pertamina dalam periode 2025–2029:

Baca Juga :   Proyek Strategis Nasional: AMNT Segera Produksi Katoda Tembaga dari Smelter Terbaru di Sumbawa Barat

Proyek Strategis Baru

  1. Proyek Biorefinery Sumatera
    Berlokasi di Riau dan Sumatera, proyek ini bertujuan untuk mengembangkan fasilitas biorefinery yang berfokus pada pemrosesan bahan baku biomassa menjadi produk energi terbarukan.

  2. Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) VI Balongan (Rescoping)
    Proyek ini merupakan pengembangan kilang minyak dan petrokimia yang terletak di Jawa Timur. Fokusnya adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi kilang tersebut.

Proyek Strategis Lanjutan (Carry Over)

  1. Kilang Minyak Tuban (Ekspansi)
    Berlokasi di Jawa Timur, proyek ini bertujuan untuk melakukan ekspansi terhadap kilang minyak yang ada, guna meningkatkan kapasitas pengolahan minyak dan kebutuhan energi nasional.

  2. Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol
    Proyek ini akan dilakukan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan tujuan untuk memproduksi biofuel yang lebih ramah lingkungan sebagai alternatif energi terbarukan.

  3. RDMP RU IV Cilacap (Rescoping)
    Proyek ini adalah pengembangan kilang minyak di Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional kilang tersebut.

  4. Biorefinery Cilacap
    Berlokasi di Jawa Tengah, proyek biorefinery ini akan memanfaatkan bahan baku lokal untuk menghasilkan energi terbarukan dan produk petrokimia.

  5. Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan
    Proyek ini akan dilaksanakan di beberapa kota besar Indonesia, seperti Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi, dan Palu. Tujuannya adalah untuk menyediakan jaringan gas yang lebih luas dan efisien bagi masyarakat melalui PT Pertamina Gas Negara.

Baca Juga :   Pemerintah Catat Rp 100 Triliun Subsidi Energi Tak Tepat Sasaran

Dengan adanya proyek-proyek ini, diharapkan akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, peningkatan kapasitas energi nasional, serta kontribusi besar terhadap pengurangan emisi karbon melalui penggunaan energi terbarukan. PSN ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan memperkuat infrastruktur energi di berbagai daerah.

Baca Juga :   Waskita Karya (WSKT) Garap 23 Proyek Strategis Nasional, Fokus Perkuat Infrastruktur dan Kemandirian Bangsa

Tentu saja, keberhasilan pelaksanaan PSN ini bergantung pada sinergi antara pemerintah, perusahaan BUMN, dan pihak terkait lainnya dalam memastikan setiap proyek berjalan dengan lancar dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat Indonesia. (Mhd)