JagatBisnis.com – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyambut baik peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang diharapkan dapat menjadi katalis penting bagi pembangunan nasional melalui pengelolaan investasi yang lebih optimal.
Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta, menyatakan bahwa Danantara memiliki potensi besar dalam mengkonsolidasikan sumber daya strategis nasional dan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN. Dengan demikian, Danantara akan menjadi penghubung antara investasi dan proyek-proyek strategis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui tata kelola yang transparan dan akuntabel.
“Danantara akan fokus pada 20 atau lebih proyek strategis nasional (PSN) yang mencakup industrialisasi dan hilirisasi. PSN adalah proyek-proyek yang berdampak tinggi dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat,” ungkap Rozi dalam keterbukaan informasi pada Selasa (25/2).
Proyek-proyek prioritas yang akan didorong oleh Danantara termasuk hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data artificial intelligence (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi baru terbarukan. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bermutu dan kemakmuran jangka panjang bagi masyarakat.
Rozi juga menambahkan bahwa kehadiran sovereign wealth fund (SWF) ini akan memberikan dampak positif yang besar terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia. Sebagai bagian dari komitmennya, ADHI akan beroperasi dengan standar tata kelola yang baik, serta mendorong inovasi, transparansi, dan kemajuan teknologi dalam setiap proyek yang dilaksanakan.
ADHI juga telah menunjukkan kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui sejumlah proyek besar yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Beberapa di antaranya adalah proyek Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo, Tol Jogja-Bawen, MRT Jakarta, SPAM Karian, SPAM Dumai, Bendungan Margatiga, Bendungan Way Sekampung, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Lounge Umroh, RSWS Makassar, SPALD-T Banda Aceh, PLTMG Tobelo, dan PLTMG Sumbawa.
Dengan semangat ini, ADHI berharap dapat terus mendukung pembangunan infrastruktur yang membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia. (Mhd)
