JagatBisnis.com – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) melaporkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2024, dengan laba bersih dan pendapatan yang mengalami kenaikan.
Menurut keterbukaan informasi yang diterbitkan pada Senin (24/2), AUTO mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,03 triliun pada tahun 2024, yang menunjukkan kenaikan 10,37% dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,84 triliun. Hal ini berimbas pada kenaikan laba per saham dasar menjadi Rp 422, lebih tinggi dibandingkan Rp 382 pada tahun sebelumnya.
Pendapatan dan Beban Pokok Pendapatan
Dari sisi pendapatan, AUTO juga mengalami kenaikan 2,28% menjadi Rp 19,07 triliun pada tahun 2024, dibandingkan dengan Rp 18,64 triliun pada tahun 2023. Namun, beban pokok pendapatan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 16 triliun dibandingkan dengan Rp 15,57 triliun, sehingga menghasilkan laba bruto yang sedikit menurun menjadi Rp 3,06 triliun, dibandingkan dengan Rp 3,07 triliun pada 2023.
Segmen Pendapatan
Pendapatan dari segmen lokal meningkat menjadi Rp 10,94 triliun di tahun 2024, naik dari Rp 10,35 triliun pada tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan dari segmen ekspor sedikit menurun menjadi Rp 6,51 triliun, turun dari Rp 6,79 triliun pada tahun 2023.
Aset dan Ekuitas
Pada akhir tahun 2024, AUTO mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 21 triliun, meningkat dibandingkan dengan posisi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 19,61 triliun. Jumlah ekuitas juga tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 15,58 triliun, dari Rp 14,52 triliun pada tahun sebelumnya.
Kas dan Setara Kas
AUTO juga mencatatkan posisi kas dan setara kas yang meningkat pesat menjadi Rp 3,61 triliun di tahun 2024, dibandingkan dengan Rp 2,74 triliun pada tahun 2023.
Secara keseluruhan, kinerja positif yang dicatatkan oleh AUTO di tahun 2024 mencerminkan upaya perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang meskipun menghadapi tantangan global. (Zan)