Ekbis  

Kinerja PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) Tahun 2024

Kinerja PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) Tahun 2024

JagatBisnis.com – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. (Maximus Insurance) mencatatkan penurunan pendapatan premi pada tahun 2024. Berikut adalah sorotan kinerja perusahaan:

Kinerja Keuangan 2024:

  • Pendapatan Premi: Pada tahun 2024, pendapatan premi bruto Maximus Insurance tercatat sebesar Rp 1,62 triliun, mengalami penurunan 7,95% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 1,76 triliun.

Penyebab Penurunan Pendapatan:

  • Kebijakan Seleksi Risiko yang Ketat: Penurunan pendapatan ini sebagian besar disebabkan oleh kebijakan perusahaan yang lebih prudent atau hati-hati dalam akseptasi bisnis, terutama terkait dengan implementasi International Financial Reporting Standards (IFRS) 17 yang baru. IFRS 17 merupakan standar akuntansi internasional yang mengatur kontrak asuransi.
  • Portofolio Bisnis yang Berkualitas: Maximus Insurance menerapkan seleksi risiko yang lebih ketat, memastikan bahwa portofolio bisnis yang diambil memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan prinsip keberlanjutan keuangan perusahaan.
Baca Juga :   Zurich Asuransi Indonesia Catat Pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto 15% Hingga September 2024

Proyeksi dan Strategi Bisnis 2025:

  • Target Premi 2025: Untuk tahun 2025, Maximus Insurance menargetkan agar pendapatan premi tidak mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini mencerminkan strategi bisnis yang lebih konservatif dengan fokus pada penguatan fundamental dan penyesuaian terhadap regulasi baru, seperti IFRS 17.
  • Pendekatan Konservatif: Jemmy Atmadja, Direktur Utama Maximus Insurance, percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif untuk ketahanan perusahaan dalam jangka panjang, serta memastikan pertumbuhan yang lebih sehat dan berkelanjutan di masa depan.
Baca Juga :   Institut Bisnis dan Multimedia Asmi Gelar Webinar Dalam Rangka Perayaan Dies Natalis

Tantangan yang Dihadapi pada 2025:

Maximus Insurance juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang akan mempengaruhi industri asuransi pada 2025, antara lain:

  • Perubahan Ekonomi: Kondisi ekonomi yang dipicu oleh inflasi dan volatilitas pasar dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan perusahaan, yang pada gilirannya akan berdampak pada permintaan asuransi.
  • Perubahan Iklim dan Bencana Alam: Risiko terkait perubahan iklim dan bencana alam berpotensi meningkatkan klaim, yang dapat memengaruhi profitabilitas perusahaan asuransi.
Baca Juga :   PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) Resmi Spin Off Unit Usaha Syariah ke Asuransi Sinar Mas dan Takaful Umum

Key Takeaways:

Meskipun menghadapi penurunan pendapatan premi di 2024, Maximus Insurance tetap optimis bahwa tantangan tersebut dapat diubah menjadi peluang melalui strategi yang tepat. Perusahaan tetap berfokus pada pengelolaan risiko yang hati-hati dan berkomitmen untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan, dengan menyesuaikan diri dengan peraturan baru dan kondisi ekonomi yang terus berkembang. (Zan)