JagatBisnis.com – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, mencatatkan hasil yang positif, baik dalam hal jumlah pengunjung maupun transaksi. Berdasarkan data sementara yang dihimpun hingga Jumat (21/2), IIMS 2025 mengalami kenaikan pengunjung sebesar 3% dan peningkatan transaksi sebesar 3,2% dibandingkan periode yang sama di IIMS 2024.
Jumlah Pengunjung dan Peningkatan Transaksi
IIMS 2024 berhasil menarik 562.464 pengunjung. Dengan kenaikan 3% atau sekitar 16.873 pengunjung, diperkirakan jumlah pengunjung IIMS 2025 mencapai sekitar 579 ribu orang. Sementara itu, total transaksi pada IIMS 2024 mencapai Rp6,7 triliun, dan dengan kenaikan 3,2%, ini berarti ada penambahan transaksi sebesar sekitar Rp214 miliar.
Target Tercapai, Peningkatan Diperkirakan Berlanjut
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyampaikan bahwa data ini menunjukkan pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan IIMS tahun lalu. Rudi MF, Project Manager Dyandra Promosindo, juga menambahkan bahwa meskipun target awal untuk pengunjung dan transaksi ditetapkan sama seperti tahun sebelumnya (560 ribu pengunjung dan transaksi Rp6,7 triliun), data sementara menunjukkan pencapaian yang melebihi target tersebut, dengan pertumbuhan 3% untuk pengunjung dan 3,2% untuk transaksi.
Tren Peningkatan Menjelang Akhir Pekan
Meski angka final belum dirilis karena data lengkap masih menunggu hingga penutupan IIMS, Rudi MF menuturkan bahwa tren kenaikan ini cenderung konsisten. Biasanya, peningkatan yang lebih signifikan terjadi pada akhir pekan, ketika konsumen yang awalnya ragu akan membeli kendaraan setelah melakukan test drive dan pertimbangan akhir.
Dominasi Kendaraan ICE Masih Terlihat
Dalam hal komposisi pasar, meskipun kendaraan listrik (EV) semakin berkembang, kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) masih mendominasi penjualan di IIMS 2025, sesuai dengan tren yang terlihat di tahun 2023-2024.
Dengan beberapa hari tersisa hingga penutupan IIMS 2025, penyelenggara berharap angka final akan semakin kuat, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dinamika pasar otomotif Indonesia di pameran tahunan ini. (Zan)