Ekbis  

PT Telkom Indonesia Siapkan Strategi dan Inovasi untuk Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis

PT Telkom Indonesia Siapkan Strategi dan Inovasi untuk Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis

JagatBisnis.com – PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) terus mengembangkan berbagai strategi bisnis dan inovasi untuk memperkuat posisi pasar dan memastikan pertumbuhan jangka panjang. Sebagai bagian dari langkah inovasi, Telkom berfokus pada percepatan implementasi strategi utama yang dikenal dengan nama “5 Bold Moves.”

VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, menjelaskan bahwa strategi ini telah memberikan hasil positif dan diharapkan menjadi potensi yang dapat mendukung profitabilitas perusahaan di masa depan. “Langkah strategis ini terus memberikan hasil positif dan menjadi peluang untuk keberlanjutan profitabilitas perusahaan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi pada Kamis (19/2).

Telkom juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam pemanfaatan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan (AI). Fokus utama perusahaan adalah untuk mengembangkan berbagai layanan dan solusi digital berbasis AI yang dapat memenuhi kebutuhan digital masyarakat. Peningkatan pengalaman pelanggan tetap menjadi prioritas utama dalam strategi perusahaan.

Baca Juga :   Pertumbuhan Positif Aset Dana Pensiun Bank Mandiri Capai Rp 10,44 Triliun

Namun, Andri juga mencatat bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, salah satunya adalah tren industri telekomunikasi global yang semakin kompetitif. “Persaingan industri yang semakin ketat, kondisi makroekonomi, dan situasi geopolitik menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan,” tambahnya.

Meski begitu, Telkom melihat peluang besar dari meningkatnya kebutuhan digital masyarakat yang dipacu oleh perkembangan teknologi dan transformasi digital yang pesat. Dengan dukungan infrastruktur yang kuat dan kemampuan inovasi teknologi digital, Telkom berharap dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperbesar potensi pertumbuhan bisnis.

Baca Juga :   Prospek Cerah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Usai Penurunan Suku Bunga

Selain itu, perusahaan juga terus menjajaki peluang kolaborasi strategis dengan berbagai pihak dari beragam sektor industri guna memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital.

Soal anggaran belanja modal (capex) dan target kinerja tahun 2025, Telkom belum memberikan informasi rinci. Namun, berdasarkan laporan kuartal III 2024, Telkom mencatatkan pendapatan Rp112,21 triliun, mengalami kenaikan 0,88% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat Rp111,23 triliun.

Pendapatan dari berbagai segmen bisnis antara lain telepon (Rp5,24 triliun), data, internet, dan jasa teknologi informatika (Rp70,55 triliun), jaringan (Rp2,24 triliun), IndiHome (Rp19,62 triliun), serta layanan lainnya (Rp5,39 triliun). Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat mencapai Rp109,94 triliun, dengan tambahan pendapatan dari transaksi lessor sebesar Rp2,27 triliun.

Baca Juga :   PT Telkom Indonesia Tbk Siapkan Langkah Strategis Hadapi Lonjakan Trafik Nataru 2024/2025

Namun, laba usaha Telkom mengalami penurunan sebesar 7,24% YoY, mencapai Rp32,45 triliun hingga kuartal III 2024, dibandingkan dengan Rp34,98 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas TLKM tercatat sebesar Rp17,67 triliun, mengalami penurunan 9,35% YoY dibandingkan dengan Rp19,94 triliun pada September 2023.

Dengan berbagai langkah strategis dan fokus pada inovasi, Telkom berupaya untuk mengatasi tantangan yang ada dan meraih potensi pertumbuhan di tengah industri yang semakin kompetitif. (Zan)