Ekbis  

Manajemen Unilever Indonesia (UNVR) Tanggapi Anjloknya Harga Saham

Manajemen Unilever Indonesia (UNVR) Tanggapi Anjloknya Harga Saham

JagatBisnis.com – Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Benjie Yap, mengungkapkan bahwa anjloknya harga saham perusahaan dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh kinerja bisnis yang kurang optimal. Menurutnya, sejumlah faktor telah mempengaruhi kinerja perusahaan, dan hal ini berdampak pada harga saham UNVR yang melemah.

Untuk memulihkan kinerjanya, Unilever Indonesia telah mengambil beberapa langkah strategis pada tahun 2024. Benjie menekankan bahwa perusahaan sangat optimistis dengan langkah-langkah ini, yang diharapkan akan membawa hasil positif bagi masa depan perusahaan.

Baca Juga :   Unilever Indonesia Catat Profit Rp 3 Triliun di Kuartal III-2024 di Tengah Pemulihan

Langkah Strategis UNVR di 2024

Benjie menyebutkan bahwa perusahaan saat ini fokus pada transformasi bisnis dan organisasi. Salah satu langkah besar yang telah diambil adalah divestasi bisnis Es Krim, yang baru saja memperoleh persetujuan dari para pemegang saham. Langkah ini, menurut Benjie, merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat posisi UNVR di pasar dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Fokus pada Kinerja dan Nilai Jangka Panjang

Direktur Keuangan UNVR, Vivek Agarwal, menambahkan bahwa kinerja harga saham sangat dipengaruhi oleh pencapaian hasil yang konsisten. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Unilever Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, perusahaan kini telah menetapkan serangkaian langkah strategis untuk memperbaiki kinerjanya.

Baca Juga :   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rencanakan Penjualan Bisnis Es Krim kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia

“Kami berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi investor,” kata Vivek, menegaskan bahwa perusahaan fokus pada peningkatan kinerja untuk memberikan hasil yang lebih baik.

Pergerakan Harga Saham UNVR

Pada perdagangan Kamis, 13 Februari 2025, harga saham UNVR tercatat menguat sebesar 1,82%, diperdagangkan pada level Rp 1.400 per saham. Namun, secara keseluruhan, harga saham UNVR mengalami penurunan sebesar 25,46% sejak awal tahun (year-to-date). Dalam lima tahun terakhir, harga saham UNVR telah melemah hingga 84,54%.

Baca Juga :   Tiga Direktur Mundur, Unilever Indonesia Siapkan Perubahan Kepemimpinan Baru

Meskipun harga saham mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Unilever Indonesia tetap optimistis bahwa langkah-langkah strategis yang diambil dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik dan menciptakan nilai lebih bagi para pemegang sahamnya. (Hky)