JagatBisnis.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan dengan Divisional Senior Vice President (DSVP) Emirates Airlines, Sheikh Majid Al Mualla, di Dubai pada Selasa (11/2). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas rencana pengembangan bisnis Emirates di Indonesia, yang meliputi peningkatan frekuensi penerbangan dan penambahan armada pesawat besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777, ke beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Sebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia, Emirates berencana untuk meningkatkan operasionalnya di Indonesia seiring dengan tingginya permintaan untuk penerbangan dengan pesawat berbadan besar. Selain itu, kapasitas landasan dan dukungan operasional di beberapa bandara internasional di Indonesia sudah memenuhi standar internasional untuk pesawat-pesawat jenis tersebut.
Sheikh Majid Al Mualla menjelaskan bahwa pengalaman penerbangan dengan Airbus A380 menjadi daya tarik bagi para penumpang. Ia juga menambahkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta telah memenuhi standar untuk mendukung operasional pesawat berbadan besar ini. Penambahan armada dan frekuensi penerbangan ini, menurut Majid, juga akan meningkatkan jumlah pengunjung dan wisatawan yang datang ke Indonesia, serta berkontribusi positif terhadap sektor pariwisata di tanah air.
Airlangga Hartarto menyambut baik rencana ekspansi tersebut. Ia menilai bahwa penambahan armada pesawat besar ke kota-kota tujuan wisata dan bisnis akan mendorong peningkatan minat kunjungan baik dari pelaku bisnis maupun wisatawan. “Pengembangan sektor pariwisata akan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 8%,” ungkap Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa infrastruktur bandara di Indonesia, seperti Bandara Soekarno-Hatta dan bandara internasional lainnya, telah siap menyambut kedatangan pesawat berbadan besar. “Kami sudah siap menyambut rencana investasi dan pengembangan bisnis Emirates di Indonesia,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Airlangga menyampaikan bahwa Kemenko Perekonomian akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memaksimalkan potensi kerja sama investasi, terutama yang dapat mendorong perkembangan sektor pariwisata di Indonesia. (Mhd)
