JagatBisnis.com – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) terus memperkuat layanan digital dan segmen Mitra Bukalapak, yang menjadi sumber utama pendapatan perusahaan. Langkah strategis ini diambil untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang di tengah dinamika pasar yang terus berkembang.
Head of Media and Communications Bukalapak, Dimas Bayu, menjelaskan bahwa BUKA telah bertransformasi dari sekadar platform e-commerce menjadi perusahaan yang lebih fokus pada layanan digital. “Kami melakukan transformasi ini untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan memastikan kelanjutan pertumbuhan bisnis ke depannya,” ungkap Dimas dalam keterangan resmi kepada Kontan.
BUKA kini memiliki berbagai platform dan merek, seperti aplikasi dan situs web Bukalapak, Mitra Bukalapak, aplikasi investasi BMoney, serta platform gaming itemku dan Lapakgaming. Dimas menambahkan bahwa pengembangan bisnis di berbagai sektor ini telah memberikan kontribusi positif, sehingga produk-produk tersebut akan menjadi pilar penting dalam mendukung kesuksesan perusahaan ke depan.
Untuk mendukung ekspansi layanan digital, BUKA memiliki dana yang cukup kuat. Perusahaan masih memiliki kas dan setara kas yang cukup besar, ditambah dengan sisa dana dari penawaran umum perdana saham (IPO). Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2024, BUKA tercatat memiliki kas, setara kas, dan investasi likuid sebesar Rp 19 triliun. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut berbagai lini bisnis Bukalapak guna memperkuat posisinya di pasar digital. (Mhd)