Ekbis  

Investasi Swasta Masuk IKN dengan Nilai Rp 6,49 Triliun pada Februari 2025

Investasi Swasta Masuk IKN dengan Nilai Rp 6,49 Triliun pada Februari 2025

JagatBisnis.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa investasi swasta akan turut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada Februari 2025, dengan total nilai yang diperkirakan mencapai Rp 6,49 triliun. Investasi ini menjadi bagian dari program Pembangunan IKN tahap II yang direncanakan berlangsung sepanjang tahun 2025.

Rencana Pembangunan IKN Tahap II

Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, menjelaskan bahwa anggaran pembangunan IKN tahap II terdiri dari tiga sumber, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 48,8 triliun, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp 60,93 triliun, serta investasi swasta yang diperkirakan mencapai Rp 6,49 triliun pada Februari 2025. Program pembangunan tahap II ini bertujuan untuk menyiapkan sarana dan prasarana, dengan target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028.

Baca Juga :   Gebrakan Teknologi di Indonesia: Starlink Uji Coba di IKN, Kepala OIKN Beri Sorotan

“Fokus pengerjaan tahap II adalah menyelesaikan ekosistem yudisial dan legislatif beserta sarana dan prasarana pendukungnya,” kata Troy Pantouw.

Groundbreaking Tahap 9 IKN

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 9 IKN akan dimulai pada tahun 2025 dengan nilai investasi lebih dari Rp 6,5 triliun. Groundbreaking ini akan melibatkan lima investor yang bergerak di sektor yang beragam, antara lain hunian, pendidikan, perhotelan, perkantoran, hingga kuliner seperti rumah makan Padang terkemuka di Indonesia.

Baca Juga :   IKN Pindah, Bakal Ada Aset Negara Tak Terpakai Hingga Rp300 Triliun

Rinciannya, investasi tersebut meliputi hotel bintang senilai Rp 1 triliun, perumahan Rp 3,9 triliun, universitas negeri sekitar Rp 150 miliar, perkantoran Rp 1,4 triliun, dan rumah makan Padang senilai Rp 20 miliar. Agung juga mengungkapkan bahwa salah satu investor berasal dari Malaysia, meskipun ia belum dapat mengungkapkan lebih lanjut mengenai sektor investasi tersebut.

Peran Presiden dalam Pembangunan IKN

Agung menambahkan, groundbreaking tahap 9 IKN direncanakan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025. Meskipun jadwal pelaksanaannya telah disiapkan oleh OIKN, pihaknya menyerahkan penentuan waktu kepada Istana Kepresidenan.

Baca Juga :   Anggaran Rp 87 Miliar untuk Perayaan HUT RI ke-79 di IKN: Peningkatan Signifikan dari Tahun Lalu

Harapan untuk Proyek IKN

Dengan nilai investasi yang terus meningkat, proyek IKN menjadi sorotan utama dalam pembangunan ibu kota baru yang akan mengubah wajah Indonesia di masa depan. Diharapkan dengan masuknya investasi swasta dan pelaksanaan tahap 9, IKN dapat segera terwujud sesuai dengan rencana pemerintah untuk menjadi pusat pemerintahan yang modern dan efisien pada 2028. (Hky)