Ekbis  

Tren Positif Ekspor-Impor Indonesia: JICT Antisipasi Peningkatan Volume dengan Kedatangan Kapal CMA CGM Kauri

Tren Positif Ekspor-Impor Indonesia: JICT Antisipasi Peningkatan Volume dengan Kedatangan Kapal CMA CGM Kauri

JagatBisnis.com – Jakarta International Container Terminal (JICT) memperkirakan bahwa tren peningkatan volume petikemas ekspor-impor akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Salah satu indikatornya adalah kedatangan Kapal CMA CGM Kauri yang baru saja bersandar di terminal petikemas terbesar di Indonesia, yang menghubungkan rute pelabuhan di Tiongkok Utara dan Filipina dengan pelabuhan di Indonesia melalui JICT.

Direktur Utama JICT, Ade Hartono, menyampaikan bahwa kedatangan kapal ini menandakan meningkatnya kepercayaan dari pengguna jasa terhadap pelayanan yang diberikan oleh JICT. Sebagai respons terhadap hal ini, JICT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk dengan pengadaan berbagai alat baru untuk mempersingkat waktu singgah kapal di pelabuhan.

“Dengan pengadaan crane berkapasitas super post panamax, lima e-RTGC (alat bongkar muat lapangan), dan truk-truk baru, kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang cepat dan handal, serta mampu mempersingkat port stay di JICT,” ujar Ade dalam siaran pers pada Jumat (7/2). Langkah ini juga sejalan dengan program Pelindo untuk mengintegrasikan ekosistem maritim Indonesia yang bertaraf internasional.

Pada tahun 2024, JICT berhasil menangani lebih dari 2 juta TEUS (setara dengan ukuran 20 kaki) untuk volume petikemas ekspor-impor di Tanjung Priok, yang semakin memperkuat posisi JICT sebagai salah satu pelabuhan utama di Indonesia.

Kapten CMA CGM Kauri, Sviatoslav Getta, juga memberikan apresiasi terhadap pelabuhan JICT. Ia menekankan betapa pentingnya Indonesia dan JICT bagi CMA CGM Group, serta mengungkapkan kekagumannya terhadap aspek keamanan dan produktivitas yang ditunjukkan oleh JICT. “Kami berharap peningkatan pelayanan JICT dapat memberikan kontribusi positif bagi CMA CGM dan kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan ini,” tambahnya.

Dengan adanya investasi dalam infrastruktur dan peningkatan layanan, JICT semakin siap untuk mendukung kelancaran perdagangan internasional Indonesia pada tahun-tahun mendatang. (Mhd)