Gangguan Sistem NOTAM Ganggu Penerbangan AS, Penundaan Diharapkan Terjadi

Gangguan Sistem NOTAM Ganggu Penerbangan AS, Penundaan Diharapkan Terjadi. foto dok news.aa.com

JagatBisnis.com – Industri penerbangan Amerika Serikat (AS) kembali mengalami gangguan. Terbaru, sistem pengiriman pesan utama bagi pilot, yang dikenal dengan nama “Pemberitahuan ke Misi Udara” atau NOTAM, mengalami kendala pada Sabtu malam (1/2). Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, mengonfirmasi bahwa gangguan ini berpotensi menyebabkan penundaan penerbangan di seluruh negeri.

Duffy menyebutkan melalui platform X bahwa Federal Aviation Administration (FAA) tengah berupaya memulihkan sistem tersebut. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa tidak ada dampak signifikan pada Sistem Wilayah Udara Nasional, karena sistem cadangan sudah diaktifkan.

FAA juga menginformasikan bahwa mereka telah menyiapkan saluran komunikasi darurat dengan pemangku kepentingan penerbangan dan akan memberikan pembaruan status sistem setiap 30 menit. “Kami telah mengaktifkan sistem kontingensi untuk melanjutkan operasi penerbangan dan sedang menyelidiki akar penyebab masalah ini,” tambah Duffy.

Para penumpang disarankan untuk memeriksa status penerbangan mereka dengan maskapai masing-masing pada hari Minggu (2/2), mengingat kemungkinan adanya penundaan pada pagi hari.

Gangguan ini mengingatkan pada kejadian serupa pada Januari 2023, ketika penghentian sistem NOTAM menyebabkan penghentian seluruh penerbangan nasional pertama sejak 2001, yang mengakibatkan lebih dari 11.000 penerbangan terhambat.

Sistem NOTAM sendiri berperan penting dalam memberikan pemberitahuan keselamatan kepada pilot dan awak pesawat, termasuk informasi mengenai masalah teknis di bandara atau wilayah udara, seperti lampu landasan pacu yang padam atau kegiatan terjun payung di sekitar bandara.

Maskapai Southwest Airlines juga mengonfirmasi bahwa mereka tidak mengalami penundaan berarti pada Sabtu malam, namun sudah menyiapkan personel dan proses untuk menangani situasi jika masalah berlanjut hingga hari berikutnya.

Sayangnya, gangguan ini datang di tengah serangkaian insiden tragis yang melibatkan penerbangan AS. Pada hari Rabu (31/1), sebuah pesawat penumpang American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer di dekat Bandara Nasional Reagan Washington, menewaskan 67 orang. Ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan pesawat penumpang di AS sejak 2009. Pada hari Jumat (31/1), sebuah pesawat medis jatuh di Philadelphia, menewaskan semua orang di dalamnya, termasuk seorang anak, serta satu orang di darat. (Hky)