JagatBisnis.com – Unilever Plc sedang mengevaluasi berbagai opsi, termasuk pencatatan saham bisnis es krimnya di New York, sebagai bagian dari strategi pemisahan unit es krim yang mencakup merek terkenal seperti Ben & Jerry’s, Magnum, dan Breyers. Hal ini disampaikan oleh Bloomberg News pada Jumat (2/2), mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Amerika Serikat, yang merupakan pasar terbesar bagi merek es krim Unilever, menjadi fokus utama dari rencana ini. Pemisahan unit es krim ini pertama kali diumumkan oleh Unilever pada Maret 2023 dan diperkirakan akan selesai pada akhir 2025. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, dengan Unilever telah melaksanakan program pemangkasan biaya yang mengarah pada pengurangan 7.500 pekerjaan di seluruh dunia.
Selain mempertimbangkan New York sebagai tempat pencatatan, Unilever juga melihat Amsterdam dan London sebagai lokasi potensial untuk pencatatan saham bisnis es krimnya.
Pemisahan unit es krim ini diharapkan dapat mengurangi kontroversi yang berhubungan dengan sikap politik Ben & Jerry’s, yang baru-baru ini menghadapi gugatan hukum terkait pembatasan pernyataan dukungannya terhadap pengungsi Palestina.
Meski begitu, hingga saat ini, Unilever belum memberikan komentar lebih lanjut terkait laporan tersebut. (Hky)
