JagatBisnis.com – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), emiten di sektor layanan kesehatan, sedang mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk meraih pertumbuhan positif di tahun 2025, meskipun mengalami penurunan pendapatan pada kuartal III-2024.
Kinerja Kuartal III-2024 Pada kuartal III-2024, PRDA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,59 triliun, meskipun ada penurunan 0,9% dibandingkan tahun lalu. Namun, PRDA berhasil mencatatkan perbaikan signifikan dengan kenaikan 3,8% dibandingkan kuartal II-2024. Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA, mengungkapkan bahwa meskipun langkah-langkah untuk tahun 2025 telah dimulai, hasil keseluruhan tahun 2024 masih harus menunggu audit final.
Proyeksi Tahun 2025 dan Fokus pada Inovasi Kesehatan Pada tahun 2025, PRDA berencana memperkenalkan lebih dari 14 tes kesehatan baru yang lebih kompleks, dengan fokus pada aspek preventif dan prediktif. Tes-tes ini bertujuan untuk deteksi dini masalah kesehatan yang lebih rumit, serta memberikan pendekatan yang lebih proaktif dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.
Perluasan Jangkauan Produk Digital Selain inovasi layanan kesehatan, PRDA juga akan memperluas jangkauan produk digital mereka, salah satunya adalah pengembangan aplikasi U by Prodia. Aplikasi ini akan dilengkapi dengan fitur Smart Report 2.0 dan Health Plan, yang memungkinkan pengguna untuk memonitor kesehatan mereka secara menyeluruh, memberikan rekomendasi yang lebih terpersonalisasi, serta membantu mencegah dan mengelola kondisi kesehatan seperti diabetes dan kolesterol.
Selain itu, PRDA juga meluncurkan platform Prodia for Doctors, yang memungkinkan dokter untuk berinteraksi lebih mudah dengan layanan PRDA serta memantau kondisi pasien melalui aplikasi ini. Dewi menekankan bahwa pengembangan platform digital ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital yang lebih menyeluruh.
Apresiasi terhadap Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dewi Muliaty juga memberikan apresiasi terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diluncurkan oleh Pemerintah pada Februari 2025. Meskipun Prodia tidak terlibat langsung dalam program ini, Dewi yakin bahwa inisiatif ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan rutin, membuka peluang bagi layanan pemeriksaan lanjutan di sektor swasta seperti Prodia.
Kesimpulan dan Optimisme untuk 2025 Dengan berbagai inovasi yang sedang disiapkan, PRDA optimis dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas pangsa pasar di tahun 2025. Dewi Muliaty menegaskan bahwa transformasi digital akan menjadi kunci untuk masa depan Prodia, dan perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi demi menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia. (Hky)