JagatBisnis.com – PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), emiten yang bergerak di sektor makanan dan minuman, mengumumkan penundaan rencana akuisisi PT Javaindo Maju Sejahtera (JMS) dan PT Rote Karaginan Nusantara (RKN). Keputusan ini diambil setelah manajemen melakukan due diligence secara menyeluruh terhadap kedua perusahaan tersebut, serta mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi domestik dan global yang dinilai kurang mendukung.
Direktur Utama IBOS, Edi Nugroho, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Jumat (24/1) mengungkapkan bahwa penundaan ini juga dipengaruhi oleh kondisi pasar modal regional serta persepsi investor asing terhadap ekonomi Indonesia yang stagnan.
“Manajemen memutuskan untuk menunda rencana akuisisi hingga waktu yang tidak ditentukan. Oleh karena itu, sumber pendanaan yang sebelumnya direncanakan untuk akuisisi ini tidak lagi dibutuhkan,” kata Edi.
Persepsi Investor dan Dampak Eksternal
Saham IBOS sendiri mengalami penurunan signifikan, tercatat berada di level Rp 37 per saham pada hari yang sama, dengan penurunan sebesar 91,19% dalam setahun terakhir. Edi menyebutkan bahwa penurunan harga saham ini dipengaruhi oleh faktor eksternal, salah satunya adalah dampak pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang berpengaruh terhadap persepsi investor asing terhadap ekonomi Indonesia.
“Sejak beberapa bulan terakhir, banyak investor asing yang memindahkan portofolionya ke negara-negara Eropa dan Amerika, yang turut berdampak pada kinerja pasar modal Indonesia,” tambah Edi.
Proyek Renovasi D’Monaco Restaurant Tertunda
Selain itu, Edi juga memberikan pembaruan terkait proyek bisnis lainnya, khususnya renovasi besar D’Monaco Restaurant yang sebelumnya ditargetkan selesai pada Agustus 2024. Renovasi tersebut diperkirakan baru akan rampung pada April 2025 karena proses yang masih berlangsung.
Penundaan rencana akuisisi ini mencerminkan kehati-hatian manajemen IBOS dalam menghadapi ketidakpastian pasar dan ekonomi global yang bergejolak. Meskipun demikian, IBOS tetap melanjutkan upaya untuk memperkuat lini bisnis lainnya, termasuk pengembangan dan renovasi restoran yang menjadi bagian dari strategi pertumbuhannya. (Zan)