JagatBisnis.com – PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) baru saja mengumumkan perolehan fasilitas kredit sebesar Rp 25 miliar dari Bank Mandiri. Fasilitas kredit ini diberikan dalam bentuk kredit modal kerja yang akan digunakan untuk mendukung operasional dan pembangunan proyek properti Sequoia Hills yang berlokasi di Sentul, Bogor.
Tujuan Penggunaan Kredit untuk Proyek Strategis
Direktur Utama PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), Ishak Chandra, menjelaskan bahwa fasilitas kredit ini akan digunakan untuk mendukung biaya operasional dan pembangunan Sequoia Hills, salah satu proyek properti unggulan TRIN. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan bisnis perusahaan di masa depan.
“Fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu 23 bulan dan suku bunga sebesar 10% per tahun. Kami yakin fasilitas ini akan membantu mendukung kelancaran proyek yang sedang berjalan,” ungkap Ishak dalam keterangan resminya pada Jumat (24/1).
Kondisi Keuangan TRIN Tetap Stabil
Ishak juga menambahkan bahwa meskipun perusahaan memperoleh fasilitas kredit, langkah ini tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha TRIN. Perusahaan memastikan bahwa pendanaan yang diperoleh akan digunakan secara efisien untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Target Pendapatan yang Ambisius pada 2025
TRIN juga memiliki target ambisius untuk tahun 2025, dengan marketing revenue yang diperkirakan mencapai Rp 1,8 triliun. Target ini didasarkan pada prospek industri properti yang semakin kondusif serta berbagai inisiatif strategis yang dijalankan perusahaan.
Namun, meskipun perusahaan terus berupaya memperkuat fundamental bisnis, pada perdagangan saham pada Jumat (24/1), harga saham TRIN tercatat melemah 0,91% dan ditutup di level Rp 109 per saham. Secara keseluruhan, harga saham TRIN mengalami penurunan sebesar 6,84% sejak awal tahun.
Dengan adanya fasilitas kredit dari Bank Mandiri, TRIN berharap dapat mempercepat penyelesaian proyek Sequoia Hills dan terus memperkuat posisinya di industri properti Indonesia. (Mhd)
