JagatBisnis.com – Fore Coffee terus berkomitmen untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan agar semakin kuat dan kompetitif di pasar kopi Indonesia. Di tahun 2024, perusahaan ini berhasil membuka 61 gerai baru, sehingga total gerainya kini mencapai 217 yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura. Pembukaan gerai pada 2024 menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Fore Coffee, yang mencerminkan strategi ekspansi yang berhasil.
Inovasi Produk dan Riset Mendalam
Vico Lomar, CEO Fore Coffee, menjelaskan bahwa riset pasar yang mendalam merupakan dasar strategi perusahaan dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tim riset dan pengembangan (R&D) Fore Coffee melakukan studi lapangan dan membandingkan produk sejenis di pasar regional dan global sebagai acuan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
Selain itu, Fore Coffee terus berinovasi dengan mengembangkan produk dari biji kopi berkualitas tinggi yang dikurasi langsung dari petani lokal di Aceh Gayo, Toraja, dan Jawa Barat. Proses evaluasi dan uji coba dilakukan untuk memastikan produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas tinggi dan sesuai dengan preferensi pelanggan.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Untuk menjaga kualitas dan standar pelayanan yang konsisten di semua outlet, Fore Coffee mengelola program Fore Training Facility yang mencakup pelatihan intensif bagi para barista. Program pelatihan ini berlangsung selama dua minggu, ditambah dengan on-the-job training selama tiga bulan. Hal ini memastikan setiap cangkir kopi yang disajikan memiliki kualitas yang setara, hasil dari seleksi biji kopi yang ketat, inovasi rasa, dan keahlian barista.
Produk Inovatif yang Diminati Pelanggan
Fore Coffee terus menghadirkan inovasi produk yang disesuaikan dengan selera pelanggan. Salah satu inovasi yang paling digemari adalah Butterscotch Sea Salt Latte, yang sejak diperkenalkan pada 2022 telah terjual lebih dari 10 juta gelas. Produk ini kini menjadi pilihan permanen yang dapat dinikmati di seluruh outlet Fore Coffee di Indonesia.
Menutup tahun 2024, Fore Coffee meluncurkan produk terbaru bernama The Tani Series, yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu Rp 24.000. Produk ini merupakan bagian dari komitmen Fore Coffee untuk menyediakan kopi premium dengan harga terjangkau bagi semua pelanggan.
Pertumbuhan Bisnis yang Didorong oleh Budaya Kopi
Vico Lomar optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang tepat bagi Fore Coffee untuk semakin agresif dalam ekspansi bisnis. Dengan budaya kopi yang semakin berkembang dan gaya hidup yang mendukung konsumsi kopi, potensi pasar kopi Indonesia semakin besar. Berdasarkan laporan Redseer Analysis, pasar kopi Indonesia diproyeksikan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 11% hingga 2030.
Dengan berbagai inovasi produk, strategi ekspansi yang agresif, dan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, Fore Coffee siap untuk melanjutkan perjalanan suksesnya dalam memperkuat posisinya di pasar kopi Indonesia. (Hky)