JagatBisnis.com – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Asta Cita pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan serta mempercepat hilirisasi sumber daya air dengan fokus pada pembangunan infrastruktur air berkelanjutan, seperti bendungan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Infrastruktur ini diharapkan dapat mendukung sektor pertanian serta memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta, menjelaskan bahwa pembangunan bendungan merupakan langkah penting dalam meningkatkan layanan irigasi untuk pertanian. Dengan adanya bendungan, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, dan memberikan dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.
Proyek Bendungan dan Irigasi
Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, ADHI telah berhasil menyelesaikan 17 proyek bendungan dan 14 proyek irigasi, yang turut mendukung ketahanan pangan Indonesia. Beberapa proyek besar yang telah selesai antara lain:
- Bendungan Leuwikeris: Mengairi irigasi seluas 11.200 hektare (Ha).
- Bendungan Margatiga: Mengairi irigasi seluas 16.558 Ha.
- Bendungan Way Sekampung: Mengairi irigasi seluas 55.000 Ha.
- Bendungan Ameroro: Mengairi irigasi seluas 3.362 Ha.
- Bendungan Sadawarna: Mengairi irigasi seluas 4.284 Ha.
- Irigasi Tapin: Mengairi irigasi seluas 5.472 Ha.
Pembangunan SPAM
Selain bendungan, ADHI juga berperan penting dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Beberapa proyek SPAM yang telah dibangun antara lain:
- SPAM Sepaku IKN: Kapasitas 300 liter per detik (L/dt).
- SPAM Regional Mebidang: Kapasitas 1.100 L/dt.
- SPAM KPBU Kota Dumai: Kapasitas 450 L/dt.
- SPAM Kamijoro Kulon Progo: Kapasitas 475 L/dt.
- SPAM Karian: Kapasitas 1.500 L/dt.
Rozi menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur ini juga memberikan dampak sosial yang positif, salah satunya adalah pembukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Kontribusi Infrastruktur Lainnya
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur air, ADHI juga aktif dalam berbagai proyek infrastruktur lainnya, seperti pembangunan kereta api, jalan tol, jembatan, dermaga, pelabuhan, terminal, dan bandara. Infrastruktur tersebut berperan penting dalam mendukung distribusi pangan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang pada akhirnya akan memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi Indonesia.
Dengan semangat untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat, ADHI berkomitmen untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dalam setiap proyek yang dikerjakan, sesuai dengan pedoman yang diterapkan oleh perusahaan sebagai BUMN Karya.
“ADHI berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” tutup Rozi. (Hky)
