Ekbis  

Starbucks Rencanakan Pemangkasan Karyawan untuk Pemulihan Bisnis, CEO Brian Niccol Ungkapkan Langkah Strategis

Starbucks Rencanakan Pemangkasan Karyawan untuk Pemulihan Bisnis, CEO Brian Niccol Ungkapkan Langkah Strategis. foto dok untitledleader.com

JagatBisnis.com – Starbucks mengumumkan rencana untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis di tengah tantangan pasar. CEO baru perusahaan, Brian Niccol, mengungkapkan bahwa rincian pemangkasan tersebut akan diumumkan pada awal Maret 2025.

Langkah ini diambil dalam rangka merampingkan struktur organisasi yang dianggap dapat menghambat kinerja perusahaan. Meskipun demikian, Niccol menegaskan bahwa pemangkasan ini tidak akan memengaruhi tim operasional di toko-toko maupun investasi yang telah dilakukan untuk mendukung jam operasional mereka.

Baca Juga :   Peluang PHK di Industri Rokok Pasca PP No. 28 Tahun 2024.

Niccol, yang baru empat bulan menjabat setelah sebelumnya memimpin Chipotle Mexican Grill, menyatakan bahwa langkah-langkah ini diperlukan untuk menghadapi meningkatnya persaingan dan penurunan permintaan di pasar utama seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Struktur dan ukuran organisasi kami saat ini dapat memperlambat kinerja, dengan terlalu banyak lapisan, manajer tim kecil, dan peran yang lebih berfokus pada koordinasi daripada eksekusi,” kata Niccol. Ia juga mengungkapkan bahwa perusahaan akan melakukan tinjauan ulang terhadap peran, struktur, dan ukuran tim pendukung di seluruh dunia.

Baca Juga :   Serikat Pekerja Starbucks Umumkan Pemogokan di Beberapa Kota AS

Pada bulan Oktober 2024, Starbucks sempat menangguhkan proyeksi keuangan untuk tahun fiskal 2025, mengindikasikan adanya ketidakpastian pasar. Namun, perusahaan juga tengah merencanakan berbagai pembaruan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, termasuk menyediakan tempat duduk yang lebih nyaman di beberapa lokasi di Amerika Serikat, penggunaan cangkir keramik, dan bar bumbu kopi. Semua ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu pelanggan menjadi kurang dari empat menit.

Baca Juga :   BPS: Ada 2,14 Juta Warga Jawa Barat Menganggur

Selain itu, pada hari Kamis, Mellody Hobson, direktur independen utama dalam jajaran direksi Starbucks, mengumumkan akan pensiun setelah hampir dua dekade bekerja di perusahaan tersebut, menandai babak baru bagi perusahaan raksasa kopi ini.

Dengan langkah-langkah tersebut, Starbucks berharap dapat memperkuat kembali posisinya di pasar dan terus memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan. (Zan)