Ekbis  

PT Petrosea (PTRO) Optimis dengan Kontrak Baru Senilai US$1 Miliar dari Vale Indonesia

PT Petrosea (PTRO) Optimis dengan Kontrak Baru Senilai US$1 Miliar dari Vale Indonesia. foto dok petrosea.com

JagatBisnis.com – PT Petrosea Tbk (PTRO) semakin optimis dalam menghadapi tahun 2025 setelah berhasil memenangkan kontrak jasa penambangan di area Bahodopi Blok 2 dan 3, Sulawesi Tengah, yang merupakan wilayah konsesi dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Kontrak ini bernilai sekitar US$1 miliar (sekitar Rp 16 triliun) dan berdurasi 10 tahun.

Kontrak ini mencakup pekerjaan seperti pengupasan lapisan tanah, penambangan dan pengangkutan bijih nikel, serta pembangunan infrastruktur yang terkait. Penandatanganan kontrak diharapkan dapat selesai pada Maret 2025. Proyek ini dipandang sebagai peluang penting untuk meningkatkan pendapatan jangka panjang PTRO.

Dampak Positif untuk Kinerja PTRO

Menurut analis, kontrak ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan PTRO, terutama dengan portofolio kontrak yang kuat dan sinergi dengan induk usaha PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Sinergi ini memungkinkan PTRO untuk mengoptimalkan sumber daya dan efisiensi operasional. Selain itu, setelah akuisisi oleh CUAN, akses pendanaan bagi PTRO menjadi lebih terbuka, mendukung perusahaan dalam mengerjakan proyek-proyek besar.

Baca Juga :   PT Petrosea Tbk (PTRO) Lakukan Stock Split 1:10, Tujuannya Tingkatkan Permintaan Saham

Tristan Elfan, analis Henan Putihrai Sekuritas, menilai bahwa PTRO memiliki portofolio kontrak yang terdiversifikasi, memastikan pendapatan yang stabil dan mengurangi risiko, serta menjamin pendapatan di masa mendatang. PTRO juga berhasil mengamankan lima kontrak baru pada tahun lalu dan saat ini sedang dalam negosiasi untuk memperpanjang kontrak yang berakhir pada 2028.

Proyeksi Kinerja Saham PTRO

Secara teknikal, saham PTRO menunjukkan pergerakan yang positif, dengan kenaikan harga 33,94% year-to-date (YTD) pada 17 Januari 2025. Analis memperkirakan saham PTRO akan mengalami konsolidasi di rentang harga Rp 3.300 – Rp 3.700 sebelum melanjutkan penguatan. Beberapa analis, seperti Tristan Elfan, memproyeksikan harga saham PTRO dapat mencapai target Rp 4.500 dalam jangka panjang, didorong oleh potensi pertumbuhan yang kuat dan proyeksi keuangan yang solid.

Baca Juga :   Pertamina Patra Niaga dan PT Vale Indonesia Tbk Jalin Kerja Sama Strategis untuk Energi Ramah Lingkungan

Namun, meskipun prospek kinerja PTRO sangat positif, para analis juga mengingatkan tentang potensi risiko, seperti fluktuasi harga komoditas dan beban operasional yang perlu dikelola dengan baik untuk menjaga margin keuntungan.

Catatan Valuasi dan Rekomendasi Saham PTRO

Meskipun valuasi PTRO tergolong premium, Fath Aliansyah Budiman dari Maybank Sekuritas Indonesia menilai bahwa valuasi premium ini dapat dijustifikasi jika PTRO mampu mengakselerasi pertumbuhannya. Secara teknikal, saham PTRO masih berada dalam fase uptrend dengan support di area Rp 3.170.

Baca Juga :   Manajemen PT Petrosea Tbk Respon Pengumuman UMA dan Lonjakan Harga Saham

Rekomendasi bagi Investor

  • Dinda Resty Angira menyarankan untuk mengoleksi saham PTRO pada harga Rp 3.650 – Rp 3.680, dengan support di Rp 3.500 dan resistance di Rp 4.000.
  • Tristan Elfan mengindikasikan potensi konsolidasi pada rentang Rp 3.300 – Rp 3.700 sebelum melanjutkan penguatan, dengan target harga jangka panjang Rp 4.500.
  • Indri Liftiany dari Indo Premier Sekuritas merekomendasikan buy on pullback pada harga Rp 3.320 – Rp 3.420 dengan target harga Rp 4.460.

Secara keseluruhan, PTRO memiliki prospek yang menjanjikan berkat kontrak-kontrak baru yang kuat dan sinergi yang semakin menguntungkan, meskipun ada risiko yang perlu diperhatikan dalam jangka pendek. (Zan)