Ekbis  

BEI Buka Suspensi Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), Harga Saham Terbang 24,71%

BEI Buka Suspensi Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), Harga Saham Terbang 24,71%. foto dok rec.co.id

JagatBisnis.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada hari ini, Jumat (17/1). Keputusan ini diambil setelah penghentian sementara yang dilakukan pada Kamis (16/1) akibat lonjakan harga saham RATU yang signifikan.

“Suspensi atas perdagangan Saham RATU di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 17 Januari 2025,” ungkap Yulianti Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dan Pande Made Kusuma Ari A, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa.

Baca Juga :   Sentimen Positif Menyambut Laporan Keuangan: Saham Mitratel (MTEL) Jadi Sorotan

Setelah suspensi dibuka, saham RATU langsung melonjak 24,71% ke level harga Rp 5.400 per saham. Sejak debut Initial Public Offering (IPO) pada 8 Januari 2025 lalu, harga saham RATU tercatat menguat hingga 276,31%.

Sebelumnya, pada tanggal 16 Januari 2025, BEI melakukan suspensi terhadap saham RATU terkait dengan lonjakan harga kumulatif yang sangat signifikan, guna memberikan waktu pendinginan bagi pelaku pasar. Tujuan suspensi ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi investor dalam mempertimbangkan keputusan investasi berdasarkan informasi yang ada.

Baca Juga :   RAJA Umumkan Transaksi Afiliasi Melalui RATU, Fasilitasi Pembiayaan untuk Pengembangan Blok Cepu

IPO RATU Tembus Rp 624,46 Miliar

Sebagai informasi tambahan, saham RATU melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan harga Rp 1.150 per saham. RATU menawarkan 543,10 juta saham biasa, yang setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor pasca-IPO. Sebanyak 190,53 juta saham baru diterbitkan oleh RATU (7%), sementara 352,95 juta saham lainnya merupakan saham divestasi milik PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang setara dengan 13%.

Baca Juga :   Inalum Persiapkan IPO, Fokus pada Penguatan Struktur Finansial dan Mitra Strategis

Total dana yang berhasil dihimpun melalui IPO ini mencapai Rp 624,46 miliar, terdiri dari Rp 218,56 miliar dari saham baru dan Rp 405,90 miliar dari saham divestasi yang masuk ke kantong RAJA.

Dengan pembukaan kembali suspensi ini, investor diharapkan dapat mempertimbangkan keputusan investasi mereka dengan lebih matang, mengingat lonjakan harga yang signifikan sejak RATU melantai di bursa. (Hky)