JagatBisnis.com – PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) berhasil mencatatkan marketing revenue sebesar Rp1,89 triliun sepanjang tahun 2024, melampaui target awal yang dipatok sebesar Rp1,5 triliun. Pencapaian ini juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 81% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp1,05 triliun.
Ishak Chandra, Co-Founder & Group CEO Triniti Land, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut memperkokohkan posisi Triniti Land sebagai salah satu pengembang terkemuka di Indonesia. “Proyek unggulan Sequoia Hills di Sentul menjadi penyumbang terbesar, memberikan kontribusi 42% terhadap marketing revenue 2024,” ujarnya, Kamis (16/1).
Selain Sequoia Hills, proyek-proyek lain seperti Collins Boulevard dan Holdwell Business Park juga berkontribusi terhadap total pendapatan Perseroan. Melihat momentum ini, Triniti Land menargetkan marketing revenue sebesar Rp1,8 triliun pada tahun 2025, yang didasarkan pada analisis mendalam terhadap prospek industri properti yang semakin kondusif.
Optimisme ini diperkuat oleh dukungan kebijakan pemerintah, pemulihan ekonomi pasca-pandemi, serta tingginya minat konsumen terhadap proyek-proyek premium dan inovatif dari Triniti Land. “Kami bersyukur Triniti Land mampu melampaui target yang telah ditetapkan pada tahun 2024. Capaian ini merupakan hasil kerja keras tim kami, didukung oleh respons pasar yang positif terhadap proyek-proyek unggulan kami. Kami yakin tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik,” tutur Ishak.
Triniti Land juga berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang masih dalam tahap pengerjaan, di antaranya Sequoia Hills di Sentul, Marc’s Boulevard di Batam, Collins Boulevard di Tangerang, dan Holdwell Business Park di Lampung. Proyek-proyek ini diharapkan dapat segera diserahterimakan kepada pelanggan dalam waktu dekat.
Dari sisi finansial, perusahaan akan memperkuat struktur permodalan dan fundamental untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan bisnis. Selain itu, kualitas manajemen dan staf Triniti Land juga akan terus ditingkatkan untuk memastikan kelancaran operasional jangka panjang.
Melihat prospek industri properti, Triniti Land optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi stabil di kisaran 5,2% pada 2025. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap hunian dan kawasan komersial. Kebijakan pemerintah yang mendukung sektor properti, seperti pembentukan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta berbagai insentif sektor properti, juga diyakini akan menambah gairah masyarakat untuk memiliki properti tahun ini.
Direktur Keuangan Triniti Land, Danny Sutradewa, menambahkan, “Dengan strategi yang telah disiapkan secara matang, kami optimis dapat meraih hasil yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dari sisi keuangan, kami akan terus menyempurnakan beberapa aspek utama, termasuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat struktur permodalan, serta mengelola arus kas secara optimal untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek strategis.” (Hky)