JagatBisnis.com – PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), emiten kertas yang tergabung dalam grup Sinarmas, mengumumkan penutupan anak usaha, TK Import & Export Limited, yang terletak di British Virgin Islands.
Dalam keterbukaan informasi pada Kamis (9/1), perusahaan menyatakan bahwa pada 7 Januari 2025, mereka menerima pemberitahuan dari registered agent di British Virgin Islands terkait penutupan anak perusahaan tersebut, yang sepenuhnya dimiliki oleh TKIM.
Namun, Direktur Utama TKIM, Suhendra Wiriadinata, menyatakan bahwa penutupan anak perusahaan ini tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap kondisi finansial dan operasional TKIM.
Kinerja Keuangan TKIM 2024
Sementara itu, kinerja keuangan TKIM pada kuartal III 2024 tercatat mengalami penurunan. Laba bersih TKIM turun sebesar 23,44%, menjadi US$ 102 juta dibandingkan dengan posisi yang sama pada tahun lalu yang tercatat sebesar US$ 134 juta. Selain itu, penjualan perusahaan juga melemah sebesar 6,55%, dari US$ 812 juta menjadi US$ 759 juta pada sembilan bulan pertama tahun 2024.
Pergerakan Saham TKIM
Pada perdagangan Jumat (10/1), harga saham TKIM tercatat turun 1,27%, berada di level Rp 5.850 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham TKIM mengalami penurunan sebesar 10,68%. (Zan)