JagatBisnis.com – PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (8/1). Dengan pencatatan ini, KSIX menjadi perusahaan kedua yang melantai di BEI pada tahun 2025.
Pada perdagangan perdana, hingga pukul 09.02 WIB, saham KSIX langsung mengalami lonjakan signifikan sebesar 13,94%, mencapai harga Rp 515 per saham. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga penawaran umum perdana (IPO) yang dipatok sebesar Rp 452 per saham.
Perusahaan yang bergerak di sektor properti ini menawarkan sekitar 320,67 juta saham baru, yang setara dengan 15% dari total saham perusahaan. Dengan demikian, KSIX berpotensi meraih dana segar hingga Rp 144,94 miliar dari IPO ini.
Direktur Utama PT Kentanix Supra International Tbk, Ferdinand Aryanto, menjelaskan bahwa perusahaan ini telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun dan berhasil membangun sekitar 40.000 rumah di berbagai wilayah, termasuk Bogor, Cileungsi, dan Cilegon. Ia juga mengungkapkan bahwa IPO KSIX tercatat mengalami oversubscription sebanyak 30 kali, yang menunjukkan tingginya antusiasme investor terhadap saham perusahaan ini.
Ferdinand juga mengungkapkan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk tiga keperluan utama. Pertama, sekitar 61,55% dari dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembangunan infrastruktur dan perumahan, termasuk pengembangan proyek yang sudah ada seperti Grand Nusa Indah dan Adhigana – Grand Nusa Indah (GNI), serta pembangunan infrastruktur di proyek baru Adhigana.
Kedua, sekitar 28,84% dana IPO akan disalurkan sebagai setoran modal kepada PT Semangat Panca Bersaudara, yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan rumah di Vila Bogor Indah 6. Sisa dana akan dipergunakan untuk mendukung operasional perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha di sektor properti.
Dengan langkah ini, KSIX berharap dapat memperkuat posisinya di pasar properti Indonesia dan terus berkembang dalam menyediakan hunian yang berkualitas bagi masyarakat. (Mhd)