Ekbis  

PT Petrosea (PTRO) Resmikan Stock Split, Harga Saham Disesuaikan Jadi Rp 2.740

PT Petrosea (PTRO) Resmikan Stock Split, Harga Saham Disesuaikan Jadi Rp 2.740. foto dok

JagatBisnis.com – PT Petrosea Tbk (PTRO) telah resmi melaksanakan aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split, yang diumumkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut keterbukaan informasi yang dirilis BEI pada Kamis (2/1), harga saham PTRO akan disesuaikan setelah melakukan stock split dengan rasio 1:10, di mana nilai nominal saham PTRO yang sebelumnya Rp 50 per saham, kini menjadi Rp 5 per saham.

Perdagangan saham dengan nilai nominal lama dilakukan hingga Kamis (2/1), sementara pada Jumat (3/1), saham PTRO mulai diperdagangkan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi. Menurut pengumuman BEI, harga teoritis saham PTRO dengan nominal baru sebesar Rp 5 per saham pada tanggal 3 Januari 2025 ditetapkan di angka Rp 2.740, hasil penyesuaian berdasarkan harga sebelumnya yang tercatat di Rp 27.450 per saham dengan nilai nominal lama.

Baca Juga :   PT Petrosea Tbk (PTRO) Lakukan Stock Split 1:10, Tujuannya Tingkatkan Permintaan Saham

Sebagai bagian dari pelaksanaan stock split, perdagangan saham PTRO di pasar tunai akan dihentikan selama dua hari bursa, yaitu pada Jumat (3/1) dan Senin (6/1). Saham PTRO dengan nominal baru akan diperdagangkan di pasar tunai mulai 7 Januari 2025.

Baca Juga :   Peluang Bisnis Menjanjikan di Sektor Pertambangan: Strategi Emiten yang Perlu Diketahui

Aksi korporasi ini mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan permintaan atas saham PTRO, menarik minat investor baru, dan memperluas basis pemodal, baik domestik maupun asing. Diharapkan dengan dilakukannya stock split, perusahaan dapat memperkuat likuiditas saham serta menciptakan kesempatan yang lebih besar bagi investor, baik individu maupun badan usaha.

Baca Juga :   PT Petrosea Tbk (PTRO) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Rp 1,5 Triliun untuk Perkuat Modal Kerja

PTRO sendiri merupakan bagian dari konglomerasi yang dikendalikan oleh taipan Prajogo Pangestu melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Pada tahun 2024, saham PTRO mencatatkan kinerja luar biasa dengan kenaikan harga yang mengesankan, yakni mencapai 426,19%, menjadikannya sebagai salah satu saham dengan penguatan tertinggi di sektor energi.

Dengan rasio stock split 1:10, diharapkan saham PTRO akan semakin menarik di pasar dan mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan. (Mhd)