Ekbis  

IPCC Tunjukkan Kinerja Positif, Optimistis Pertahankan Momentum di 2025

IPCC Tunjukkan Kinerja Positif, Optimistis Pertahankan Momentum di 2025. foto dok indonesiacarterminal.co.id

JagatBisnis.com – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), anak usaha Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), berhasil mencatatkan kinerja operasional yang positif pada penghujung tahun 2024. Dengan pertumbuhan signifikan pada arus cargo dan kunjungan kapal, IPCC optimistis dapat terus mempertahankan momentum positifnya di masa depan.

Peningkatan Kinerja dan Pendapatan

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, IPCC berhasil meraih laba tahun berjalan sebesar Rp 148,02 miliar, yang mencatatkan kenaikan 4,28% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pencapaian ini selaras dengan kenaikan pendapatan operasi perusahaan yang tercatat sebesar Rp 585,82 miliar, atau meningkat 6,87% YoY.

Kinerja positif ini juga tercermin pada volume penanganan cargo, di mana cargo jenis truck/bus mengalami pertumbuhan signifikan hingga 78,7% YoY, mencapai 155.595 unit pada November 2024. Selain itu, penanganan cargo alat berat meningkat 24,25% YoY, sementara cargo CBU (Completely Built Up) mencatatkan peningkatan sebesar 7% YoY, meski penjualan otomotif nasional mengalami penurunan.

Baca Juga :   Kinerja Positif PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Kuartal III-2024

Inisiatif Ekspansi untuk Mendukung Pertumbuhan

Sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, IPCC merencanakan beberapa inisiatif pada tahun 2025, termasuk ekspansi wilayah kerja di Indonesia Timur. Menurut Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC, perluasan ini bertujuan untuk memperkuat layanan logistik di wilayah yang tengah berkembang pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi barang dan kendaraan, serta proyek besar yang sedang berlangsung, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan sektor pertambangan di Indonesia Timur.

Baca Juga :   IPCC Umumkan Pembagian Dividen Interim 2024 Sebesar Rp 44,4 Miliar

“Perluasan ekspansi wilayah kerja di Indonesia Timur merupakan langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di industri logistik dan terminal kendaraan,” ujar Sugeng dalam keterangan resminya, Rabu (1/1).

Rencana Pengembangan Infrastruktur

Selain ekspansi wilayah, IPCC juga merencanakan pengembangan infrastruktur untuk mendukung operasional dan meningkatkan kapasitas. Salah satu langkah tersebut adalah implementasi sistem operasi PTOS-C pada Terminal Internasional Branch Jakarta. IPCC juga berencana menambah kapasitas lapangan penumpukan untuk kendaraan CBU dan melakukan pemindahan dermaga domestik untuk memenuhi permintaan internasional.

Sugeng menambahkan, “Implementasi sistem operasi PTOS-C pada Terminal Internasional Branch Jakarta, pengoperasian lapangan penumpukan Eks-PP yang dapat menampung ±300 unit CBU, serta penambahan dermaga internasional di Pelabuhan Tanjung Priok, merupakan langkah penting untuk memperlancar operasional kami dan mendukung ekspansi pasar di luar Jawa.”

Baca Juga :   Kinerja Positif PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Kuartal III-2024

Dengan berbagai inisiatif ini, IPCC berharap dapat mempertahankan kinerja positif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor logistik dan transportasi barang.

“Semoga apa yang telah dicapai perusahaan hingga saat ini menjadi pemacu semangat kerja kami dan dapat berkolaborasi lebih erat dengan para pengguna jasa untuk meningkatkan kinerja yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian nasional,” tutup Sugeng. (Zan)