Ekbis  

PT Trans Power Marine (TPMA) Targetkan Pendapatan Naik 30% pada 2024, Didorong oleh Peningkatan Armada dan Akuisisi

PT Trans Power Marine (TPMA) Targetkan Pendapatan Naik 30% pada 2024, Didorong oleh Peningkatan Armada dan Akuisisi. foto dok transpowermarine.com

JagatBisnis.com – PT Trans Power Marine Tbk (TPMA), emiten transportasi laut yang fokus pada angkutan komoditas batubara dan nikel, sedang berupaya mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 30% hingga akhir tahun 2024. Direktur TPMA, Rudy Sutiono, menjelaskan bahwa faktor utama yang mendukung pencapaian target tersebut adalah peningkatan produksi batubara nasional yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2023, serta penambahan armada yang berkontribusi pada meningkatnya volume angkutan.

Peningkatan Volume Angkutan dan Penambahan Armada
Rudy menambahkan bahwa penambahan armada yang dilakukan oleh TPMA pada tahun ini turut memicu kenaikan volume angkutan, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap kinerja perusahaan sepanjang tahun 2024. Hingga September 2024, TPMA tercatat mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan, dengan angka 12,78% year-on-year (YoY) menjadi US$ 89,38 juta, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat sebesar US$ 79,25 juta.

Tidak hanya dari volume angkutan, akuisisi terhadap PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST) yang baru saja dilakukan TPMA juga memberikan dampak positif bagi laba konsolidasi perusahaan. TPMA berhasil mengakuisisi 65% saham BEST, yang ikut meningkatkan laba bersih TPMA sebesar 34,15% menjadi US$ 17,64 juta per September 2024, dibandingkan dengan laba bersih sebesar US$ 13,15 juta pada periode yang sama tahun 2023.

Belanja Modal dan Ekspansi Armada
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, TPMA telah merealisasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 5 juta, yang merupakan 20% dari total anggaran capex tahun ini yang mencapai US$ 20 juta. Hingga September 2024, TPMA telah menambah tiga armada baru, terdiri dari dua kapal tongkang dan satu kapal tug boat. Perusahaan juga merencanakan tambahan dua armada tug boat yang akan datang pada tahun depan, yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas angkutan TPMA dalam mendukung pertumbuhan bisnis.

Prospek Positif untuk Tahun 2025
Melihat prospek ke depan, TPMA optimistis dengan peluang bisnis yang masih menjanjikan pada 2025. Sektor komoditas curah, khususnya batubara dan nikel, diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan rencana kenaikan produksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi kinerja TPMA, baik dari segi volume angkutan maupun pendapatan.

Dengan fondasi yang kuat dan berbagai langkah ekspansi yang dilakukan, TPMA optimistis dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik lagi pada 2025, dengan target pendapatan yang lebih tinggi dan profitabilitas yang semakin meningkat. (Hky)