Ekbis  

Pembangunan Infrastruktur WIKA: Dukung Perekonomian Jangka Panjang dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Pembangunan Infrastruktur WIKA: Dukung Perekonomian Jangka Panjang dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal. foto dok wika.co.id

JagatBisnis.com – Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilakukan oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) diyakini akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap perekonomian Indonesia. Piter Abdullah, ekonom sekaligus Direktur Segara Research Institute, menegaskan bahwa keberadaan infrastruktur seperti bendungan, irigasi, jalan tol, dan kereta api merupakan fondasi penting untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

Infrastruktur Sebagai Pondasi Ekonomi Lokal
Menurut Piter, pembangunan infrastruktur sangat krusial untuk memastikan akses yang merata ke fasilitas ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur yang memadai, seperti bendungan dan irigasi, memungkinkan masyarakat, terutama di daerah pertanian, untuk meningkatkan produktivitas lahan mereka. Namun, ia menekankan bahwa hasilnya tidak akan instan dan membutuhkan upaya keras dari masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada.

“Dengan infrastruktur seperti irigasi dan bendungan, masyarakat dapat meningkatkan produktivitas lahan mereka. Namun, hasilnya tidak akan instan. Mereka perlu berupaya keras untuk memaksimalkan potensi ini,” ujar Piter dalam keterangannya, Minggu (29/12).

Piter juga menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya mendukung keberlanjutan ekonomi lokal, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berkembang, berinovasi, dan berkompetisi dalam perekonomian yang semakin global.

Pemerintah Berikan PMN untuk Sukseskan PSN
Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan PSN, PT WIKA menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp6 triliun pada tahun anggaran 2024 dan mengajukan tambahan PMN sebesar Rp2 triliun untuk tahun 2025. Piter mengungkapkan bahwa pemberian PMN ini adalah langkah yang wajar, mengingat WIKA menjalankan penugasan langsung dari pemerintah untuk membangun infrastruktur yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian negara.

“PMN ini adalah hal yang wajar karena WIKA melaksanakan penugasan langsung dari pemerintah. Infrastruktur yang dibangun akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian negara,” tambah Piter.

Keberhasilan WIKA dalam Menyelesaikan Proyek-Proyek Besar
WIKA telah berhasil menyelesaikan beberapa proyek besar yang menjadi bagian dari PSN pada tahun 2024, seperti Bendungan Ameroro, Flyover Madukoro, dan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3. Keberhasilan ini menegaskan kemampuan WIKA dalam memenuhi standar mutu dan waktu yang ditetapkan untuk proyek-proyek strategis nasional.

Keberhasilan ini juga tercermin dalam laporan keuangan kuartal III-2024, di mana WIKA membukukan laba bersih sebesar Rp741 miliar, berbalik dari kerugian Rp5,84 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan perbaikan signifikan dalam kinerja keuangan perusahaan.

Kinerja Keuangan yang Meningkat Signifikan
Pada kuartal III-2024, total aset WIKA tercatat sebesar Rp66,98 triliun, meningkat 1,52 persen year-to-date (YTD). Sementara itu, liabilitas perusahaan menurun 10,08 persen YTD, menjadi Rp50,72 triliun, dan ekuitas perusahaan melonjak 214,47 persen YTD, menjadi Rp16,26 triliun. Pencapaian ini menggambarkan perbaikan fundamental yang signifikan, yang mendukung ekspansi bisnis dan keberlanjutan proyek-proyek besar ke depannya.

Prospek Positif Bagi Ekonomi Indonesia
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh WIKA di bawah PSN tidak hanya memperbaiki kualitas infrastruktur nasional, tetapi juga berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dalam jangka panjang. Melalui infrastruktur yang efisien dan merata, perekonomian Indonesia akan semakin terintegrasi, membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan keberhasilan ini, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) semakin menunjukkan kemampuannya untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan memajukan perekonomian bangsa melalui proyek-proyek strategis yang berdampak positif bagi masyarakat luas. (Mhd)