JagatBisnis.com – PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) telah melaksanakan transaksi afiliasi dengan nilai mencapai Rp 20,07 miliar, sebagai bagian dari strategi ekspansi bisnis perusahaan. Transaksi ini dilakukan oleh anak usaha GOLF, PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), melalui perjanjian jual beli (PPJB) atas tanah yang dimiliki oleh PT Belitung Golf and Resorts (BGR).
Menurut keterbukaan informasi yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Desember 2024, transaksi ini berlangsung pada 23 Desember 2024. NKG, yang dimiliki hampir sepenuhnya oleh GOLF (99,99%), telah membeli tanah milik BGR. GOLF sendiri memiliki 48,07% saham BGR, yang menjadikan keduanya memiliki hubungan afiliasi.
Strategisnya Lokasi dan Infrastruktur BGR
Objek transaksi terdiri dari 22 kavling tanah seluas 8.990 meter persegi yang terletak di Kepulauan Bangka Belitung. Nilai transaksi ini adalah Rp 20.073.900.000, yang tidak mencapai 20% dari total ekuitas GOLF yang tercatat sebesar Rp 7,97 triliun per September 2024. Dengan adanya transaksi ini, GOLF diharapkan dapat memperoleh tambahan pendapatan dari pengembangan dan penjualan properti di masa depan.
Manajemen GOLF menjelaskan bahwa pemilihan BGR sebagai mitra dalam transaksi ini didasarkan pada faktor strategis. Lokasi tanah yang dimiliki BGR dinilai sangat menguntungkan, karena sudah memiliki infrastruktur yang memadai dan telah berkembang. Hal ini membuat waktu pengembangan kawasan lebih singkat dan lebih cepat untuk dimonetisasi, dibandingkan dengan jika transaksi dilakukan dengan pihak yang tidak terafiliasi.
Prosedur Transaksi yang Tepat
Meski melibatkan hubungan afiliasi, manajemen GOLF memastikan bahwa transaksi ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua syarat dan ketentuan dalam transaksi ini ditetapkan melalui proses yang sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak yang tidak terafiliasi. Hal ini untuk memastikan bahwa transaksi berjalan secara transparan dan memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan.
Dengan langkah ekspansi ini, GOLF semakin memperkuat posisi bisnisnya di sektor properti, dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan peluang pengembangan yang lebih cepat dan efisien. (Hky)
