JagatBisnis.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Eric Hermawan, mendorong pelaku UMKM industri rokok di Pamekasan untuk mengembangkan ekspor guna meningkatkan pendapatan ekonomi bagi pelaku usaha dan negara. Ia menyarankan agar inovasi tembakau, seperti produksi cerutu, menjadi salah satu cara untuk menambah nilai tambah, mengingat kualitas tembakau Madura yang sangat baik.
Legislator Partai Golkar dari Dapil Jawa Timur XI (Madura) ini juga menekankan pentingnya pengembangan industri hasil tembakau di Madura untuk menciptakan kesejahteraan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan industri kreatif.
Sementara itu, Ketua DPC Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Pamekasan, Samukrah, meminta Presiden Prabowo untuk memberikan kebijakan yang mendukung kemajuan pertanian tembakau, terutama dalam menghadapi kebijakan baru seperti kenaikan tarif Harga Jual Eceran (HJE) rokok sebesar 10,07% dan kemungkinan pengenaan PPN 12% pada rokok.
Pentingnya industri kretek bagi ekonomi kerakyatan juga ditegaskan oleh Sekjen Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), M. Jusrianto. Ia menyoroti empat poin utama terkait perlindungan industri kretek nasional, yaitu kontribusinya terhadap lapangan pekerjaan, ketergantungan pada bahan baku lokal, sumbangan Cukai Hasil Tembakau (CHT) bagi pendapatan negara, dan pemberdayaan pekerja perempuan di sektor pengolahan tembakau. (Zan)