JagatBisnis.com – PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan akan terus memperkenalkan model kendaraan baru di Indonesia pada tahun 2025 mendatang. Salah satu model yang paling dinantikan adalah Honda e:N1, yang direncanakan akan diluncurkan pada kuartal pertama 2025. Mobil ini merupakan calon mobil listrik pertama Honda yang akan dipasarkan di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen Honda dalam memasuki era elektrifikasi.
Honda e:N1, Langkah Honda Masuki Era Elektrifikasi
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor, mengungkapkan bahwa Honda e:N1 menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memulai perjalanan di dunia kendaraan listrik di Indonesia. “Honda e:N1 menjadi bagian dari komitmen kami dalam memasuki era elektrifikasi,” tutur Billy dalam keterangannya, Selasa (24/12).
Meskipun belum ada informasi lebih lanjut terkait spesifikasi atau harga resmi, Honda e:N1 sebelumnya telah dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada bulan Juli lalu. Kehadiran mobil listrik ini semakin memperlihatkan keseriusan Honda dalam menghadirkan solusi ramah lingkungan di pasar otomotif Indonesia.
Honda Step WGN e:HEV dan Pertimbangan Masuknya ke Indonesia
Selain e:N1, Honda juga memamerkan model MPV hybrid Honda Step WGN e:HEV di GIIAS 2024. Model ini mendapatkan respons positif dari pengunjung, dan Honda bahkan telah melakukan survei mengenai harga ideal untuk Step WGN e:HEV. Hasil survei menunjukkan bahwa konsumen menginginkan harga sekitar Rp 650 juta untuk MPV hybrid ini.
Billy menyatakan bahwa Honda sangat terbuka untuk membawa Honda Step WGN e:HEV ke Indonesia, seiring dengan tingginya antusiasme pasar terhadap mobil hybrid. “Honda Step WGN sedang dalam pertimbangan serius untuk segera diperkenalkan di pasar Indonesia,” tambahnya.
Honda Freed Tidak Masuk Rencana Peluncuran 2025
Meskipun ada minat dari konsumen, Honda Indonesia belum memiliki rencana untuk meluncurkan varian baru Honda Freed di Indonesia. Generasi ketiga Honda Freed baru-baru ini meraih penghargaan Japan Car of the Year 2024, namun di Indonesia, penjualan Honda Freed dihentikan pada 2017 karena menurunnya permintaan untuk segmen MPV dengan desain boxy atau kotak.
Billy menjelaskan bahwa setiap keputusan peluncuran model baru selalu didasarkan pada permintaan konsumen serta tren dan kondisi pasar otomotif yang ada. “Waktu peluncuran dan jenis mobil yang dihadirkan juga disesuaikan agar benar-benar memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen,” tutup Billy.
Dengan peluncuran Honda e:N1 dan kemungkinan hadirnya model hybrid lainnya, Honda semakin memperkuat komitmennya untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. (Hky)