JagatBisnis.com – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten ritel pengelola jaringan Alfamart, terus menunjukkan komitmennya dalam ekspansi dengan membuka lebih dari 1.000 gerai baru sepanjang tahun 2024. Ekspansi ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperluas akses dan meningkatkan kenyamanan belanja bagi konsumen.
Rani Wijaya, GM Corporate Communications Sumber Alfaria Trijaya, mengungkapkan bahwa pembukaan gerai baru ini dilakukan di wilayah-wilayah yang dianggap memiliki potensi pasar yang tinggi. “Jumlah gerai baru yang dibuka sudah sesuai dengan target perseroan dan akan terus mendukung strategi pertumbuhan bisnis kami,” jelas Rani dalam keterangannya pada Selasa (17/12).
Penutupan Gerai sebagai Bagian dari Strategi Optimalisasi
Selain ekspansi, AMRT juga menerapkan strategi selektif dalam penutupan gerai. Gerai-gerai yang ditutup dipilih berdasarkan performa dan kinerja secara keseluruhan, serta faktor-faktor eksternal seperti habisnya masa sewa dan meningkatnya biaya sewa. Penutupan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan.
“Meski ada penutupan gerai, Alfamart tetap melakukan ekspansi dengan memindahkan dan membuka gerai baru di lokasi yang lebih strategis,” tambah Rani.
Pendapatan AMRT Tumbuh Positif
Ekspansi jaringan gerai ini turut berkontribusi pada kinerja keuangan AMRT yang solid. Hingga kuartal III-2024, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 88,21 triliun, naik 10,23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 80,02 triliun.
Pendapatan terbesar berasal dari segmen makanan, yang mencapai Rp 62,37 triliun, sementara segmen non-makanan menyumbang Rp 25,84 triliun. Pertumbuhan ini tidak lepas dari pengembangan pusat distribusi dan penguatan layanan omnichannel melalui aplikasi Alfagift yang semakin diminati konsumen.
“Selain itu, kami juga terus meningkatkan daya beli konsumen melalui penawaran promosi menarik dan pertumbuhan penjualan toko yang sama (SSSG),” ungkap Rani.
Target Ekspansi 2025: Buka 800 hingga 1.000 Gerai Baru
Melihat pencapaian positif yang diraih hingga akhir 2024, manajemen AMRT optimistis bahwa pendapatan dan laba perusahaan akan terus tumbuh. Di tahun 2025, AMRT menargetkan untuk membuka 800 hingga 1.000 gerai baru.
“Ekspansi ini merupakan bagian dari strategi kami untuk terus berkembang dan melayani lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Rani.
Hingga akhir kuartal III-2024, AMRT mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,39 triliun, tumbuh 9,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 2,19 triliun.
Dengan strategi ekspansi yang agresif dan fokus pada peningkatan layanan serta distribusi, AMRT siap untuk menghadapi tantangan di tahun 2025 dan terus memperkuat posisinya di pasar ritel Indonesia. (Mhd)