JagatBisnis.com – PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) menutup kuartal IV-2024 dengan hasil operasional yang positif, salah satunya berkat kinerja Hotel Al Ayam Ajyad di Mekah. Hotel yang dikelola HAJJ ini mencatatkan tingkat okupansi penuh hingga Ramadan dan Syawal 2025. HAJJ mengelola 286 malam dengan 418 kamar untuk tahun 1446 Hijriyah, yang berpotensi menghasilkan pendapatan maksimal sebesar 23,4 juta Riyal Saudi atau setara dengan Rp 96,2 miliar.
Selain itu, HAJJ juga telah menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Lampung untuk menyediakan layanan land arrangement bagi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), yang merupakan pesanan berulang dari tahun sebelumnya. Kerja sama ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap layanan HAJJ.
Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri, menyatakan bahwa sektor perjalanan religi, terutama haji dan umrah, tetap menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk 2025. Hal ini didorong oleh jumlah jamaah umrah Indonesia yang mencapai sekitar 1,2 juta orang pada 2023 dan penambahan kuota haji pada tahun depan.
Saipul optimis dapat terus berkontribusi dalam menyediakan layanan akomodasi dan bahan baku untuk penyelenggara ibadah, serta fokus pada inovasi layanan untuk mendukung para mitra dan menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif. (Zan)