Ekbis  

ASDP Siapkan Layanan Penyeberangan untuk Libur Nataru 2024/2025

ASDP Siapkan Layanan Penyeberangan untuk Libur Nataru 2024/2025. foto dok asdp.id

JagatBisnis.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). ASDP memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat 4,1% menjadi sekitar 3 juta penumpang, dengan kenaikan jumlah trip diprediksi mencapai 14,3%, yaitu sekitar 14.975 trip dibandingkan periode Nataru 2023.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, termasuk sosialisasi tentang pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferizy. Sejak kini, tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, dan tiket bisa dibeli H-60 sebelum keberangkatan melalui aplikasi atau mitra resmi Ferizy.

Baca Juga :   Persiapan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Heru juga mengingatkan penumpang untuk memastikan data diri terisi dengan benar saat melakukan reservasi tiket, untuk memudahkan proses klaim asuransi. ASDP memprediksi puncak pergerakan libur Natal pada 22-23 Desember 2024 dan puncak pergerakan Tahun Baru pada 30-31 Desember, dengan arus balik diperkirakan terjadi pada 1-2 Januari 2025.

Baca Juga :   PT ASDP Indonesia Ferry Tingkatkan Layanan Kapal Perintis Menuju Raja Ampat untuk Mendukung Pariwisata

Dalam upaya mempermudah kelancaran arus lalu lintas, ASDP mengimplementasikan program Delaying System di beberapa titik area di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Selain itu, kapasitas pelabuhan juga telah ditingkatkan, dengan penambahan kapasitas area parkir dan dermaga, seperti di Pelabuhan Merak yang kini mampu menampung 6.026 kendaraan kecil, dan di Pelabuhan Ketapang yang dapat menampung 1.670 kendaraan kecil.

Baca Juga :   Menikmati Kemudahan Beli Tiket Kapal Laut Secara Online dengan Ferizy

Untuk memastikan kelancaran operasional, ASDP juga menambah jumlah kapal yang beroperasi, dengan 32 kapal disiapkan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni untuk kondisi puncak, serta 34 kapal di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. ASDP berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran selama periode Nataru. (Zan)