JagatBisnis.com – Harga mobil listrik di pasar mobil bekas mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu contoh yang mencolok adalah Wuling Air EV, yang harga bekasnya terus menurun seiring berjalannya waktu.
Agus Focus, CEO Belanja Mobil, menjelaskan bahwa mayoritas mobil listrik di Indonesia berasal dari merek-merek asal Tiongkok. Sayangnya, harga jual mobil baru yang fluktuatif berdampak langsung pada nilai jual kembali mobil-mobil tersebut. “Harga barunya sering berubah, dan hal ini membuat nilai jual bekasnya turun. Bahkan, sekarang harga bekas mobil listrik lebih rendah dibandingkan dengan mobil hybrid,” ungkap Agus di Jakarta pada Kamis (12/12/2024).
Azka Maulana, COO Belanja Mobil, menambahkan bahwa hampir setiap bulan merek-merek asal Tiongkok merilis model baru dengan harga yang semakin terjangkau. Kondisi ini memberi konsumen banyak pilihan, namun secara bersamaan menekan harga jual kembali mobil listrik yang sudah ada di pasaran. “Sebagai contoh, harga bekas Wuling Air EV bisa turun antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta setiap bulannya,” kata Azka.
Konsumen pun kini dihadapkan pada dilema: kapan waktu terbaik untuk membeli mobil listrik? Banyak yang khawatir harga akan terus menurun setelah mereka melakukan pembelian. “Contohnya, setelah Wuling Air EV diluncurkan, muncul varian Air EV Lite dengan harga Rp 180 juta,” lanjut Azka. Padahal, Air EV bekas sebelumnya masih dijual di kisaran harga Rp 200 juta. Kini, model tahun 2022 dengan varian long range hanya dihargai sekitar Rp 169 juta, dan diperkirakan akan terus turun.
Di sisi lain, meskipun mobil-mobil listrik seperti Wuling Air EV mengalami penurunan harga yang cukup tajam, Hyundai Ioniq 5 bekas menunjukkan angka yang lebih stabil. Ioniq 5, yang semula dibanderol sekitar Rp 800 juta saat baru, kini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 590 juta untuk unit bekas, meskipun mengalami penurunan.
Tren harga ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi para konsumen yang tertarik untuk membeli mobil listrik, terutama di pasar mobil bekas. (Mhd)