JagatBisnis.com – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan pengunduran diri tiga direktur perusahaan, yakni Vivek Agarwal, Ainul Yaqin, dan Hernie Raharja. Langkah ini diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/12).
Menurut Sekretaris Perusahaan UNVR, Padwestiana Kristanti, pengunduran diri Vivek dan Ainul akan berlaku efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Januari 2025.
Peran Baru di Global Management
Padwestiana mengungkapkan bahwa Vivek Agarwal dan Ainul Yaqin akan menempati posisi strategis dalam manajemen global Unilever. Vivek akan bertanggung jawab atas pengembangan portofolio bisnis di wilayah Asia Tenggara. Sementara itu, Ainul akan memimpin transformasi dan pengembangan kapabilitas digital pemasaran di segmen perawatan pribadi, dengan fokus utama di pasar Asia.
Adapun Hernie Raharja, yang telah mengabdi selama 27 tahun di Unilever, akan memulai perjalanan baru dalam kariernya setelah kontribusinya yang signifikan bagi perusahaan.
Usulan Pengganti Direksi
Sebagai tindak lanjut, pemegang saham utama UNVR mengusulkan tiga nama untuk menggantikan posisi direksi yang ditinggalkan. Nama-nama tersebut adalah Neeraj Lal, Vandana Suri, dan Alejandro Meinardo Santos Concha. Ketiganya akan diajukan untuk disetujui dalam RUPSLB mendatang.
Kinerja Saham UNVR
Meski menghadapi perubahan kepemimpinan, harga saham UNVR mencatat kenaikan 1,07% pada perdagangan Senin (9/12), ditutup di level Rp 1.890 per saham. Namun, secara year-to-date, saham UNVR masih terkoreksi cukup tajam, dengan penurunan mencapai 46,76%.
Tantangan dan Harapan
Perubahan kepemimpinan ini menjadi langkah strategis bagi UNVR untuk memperkuat posisi global sekaligus menavigasi tantangan bisnis di Indonesia. Kehadiran direksi baru diharapkan mampu membawa inovasi dan memperkuat daya saing perusahaan di tengah persaingan ketat industri FMCG (fast-moving consumer goods). (Mhd)
