JagatBisnis.com – Emiten batubara PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), yang dimiliki oleh konglomerat Low Tuck Kwong, menargetkan untuk mencapai laba bersih sebesar US$ 18,4 juta pada tahun 2024. Target ini didorong oleh hasil akuisisi PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA), yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Pencapaian Kinerja yang Meningkat Signifikan
Pada tahun 2023, MYOH berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 134,18 juta dengan laba bersih mencapai US$ 18,48 juta. Hingga kuartal III-2024, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 135,62 juta, meningkat 42,95% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (US$ 94,87 juta). Peningkatan pendapatan ini sebagian besar berasal dari akuisisi TRJA, yang berkontribusi sebesar US$ 28,70 juta dari sektor jasa penyewaan kendaraan dan layanan lainnya.
Peningkatan Segmen Operasional
MYOH juga melihat peningkatan pada segmen overburden removal dan coal getting (pemindahan tanah dan pengambilan batubara), yang mengalami kenaikan 20,21% YoY, dari US$ 61,40 juta menjadi US$ 73,81 juta pada kuartal III-2024.
Dalam hal laba bersih, MYOH berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 18,21 juta pada kuartal III-2024, meningkat 57,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (US$ 11,55 juta).
Target dan Optimisme untuk Tahun 2024
MYOH menargetkan untuk memindahkan 30,7 juta bcm overburden pada 2024, serta memproduksi 5,4 juta ton batubara dan mengangkut 23,5 juta ton batubara. Mengingat target produksi batubara nasional yang dipatok pemerintah sekitar 700 juta ton, perusahaan optimistis bahwa hal ini akan mendatangkan peluang baru bagi kontraktor tambang, termasuk MYOH, baik melalui pencapaian target maupun proyek baru.
Dengan kinerja yang positif dan dukungan dari akuisisi TRJA, MYOH berharap dapat mencapai laba bersih US$ 18,4 juta sesuai target yang telah ditetapkan. (mhd)