Ekbis  

Kinerja Adira Finance hingga Oktober 2024: Penurunan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Motor

Kinerja Adira Finance hingga Oktober 2024: Penurunan Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Motor. foto dok autonesian.com

JagatBisnis.com – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) melaporkan penyaluran pembiayaan kendaraan sepeda motor mencapai Rp 11,8 triliun hingga Oktober 2024. Meskipun terjadi peningkatan penjualan motor di Indonesia, Adira Finance mencatat penurunan sebesar 7% YoY dalam penyaluran pembiayaan.

Penyebab Penurunan Penyaluran Pembiayaan
Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kebijakan selektif yang diterapkan Adira Finance dalam menyalurkan pembiayaan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan portofolio aset perusahaan, mengingat pelemahan daya beli masyarakat, terutama pada segmen menengah ke bawah, yang meningkatkan risiko kualitas aset.

Baca Juga :   Adira Finance Optimalkan Peluang di GIIAS 2024 untuk Meningkatkan Penyaluran Pembiayaan

Penjualan Sepeda Motor di Indonesia
Menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional mencatatkan pertumbuhan 3,42% YoY menjadi 5.416.888 unit pada periode Januari-Oktober 2024. Meskipun penjualan motor secara keseluruhan meningkat, Adira Finance tetap memilih untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pembiayaan, terutama di segmen yang lebih rentan terhadap penurunan daya beli.

Baca Juga :   MUFG, Danamon dan Adira Finance Bersama Gelar Sentra Vaksinasi

Langkah Inovasi dan Digitalisasi
Untuk menghadapi tantangan ini, Adira Finance terus melakukan inovasi produk dan program pembiayaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan tujuan untuk meningkatkan customer retention, perusahaan juga berfokus pada digitalisasi proses untuk memperbaiki struktur biaya dan tetap kompetitif di pasar.

Baca Juga :   Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Bank Danamon Melalui Adira Finance

Dengan kebijakan yang lebih selektif dan langkah inovatif yang dijalankan, Adira Finance berupaya untuk mempertahankan kinerja pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan, sambil menghadapi tantangan dalam industri otomotif dan pembiayaan. (Zan)