JagatBisnis.com – PT Semen Indonesia Tbk (SIG) tetap berkomitmen untuk menjalankan operasional bisnisnya dengan berpegang pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang mencakup transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran. Komitmen ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis, serta mendukung pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.
Vita Mahreyni, Corporate Secretary SIG, menjelaskan bahwa perusahaan secara konsisten melakukan pengukuran terhadap kualitas GCG dengan melakukan evaluasi terhadap tingkat pemenuhan kriteria GCG yang mengacu pada berbagai peraturan seperti Peraturan Kementerian BUMN, ACGS, dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurutnya, penerapan GCG adalah bagian dari tanggung jawab SIG untuk melindungi hak-hak investor dan menjaga kepercayaan terhadap perusahaan.
Vita juga menambahkan bahwa penerapan GCG berkontribusi menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak minat investor dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi negara.
Penghargaan atas Penerapan GCG yang Baik
Atas penerapan prinsip GCG yang konsisten dan baik, SIG meraih penghargaan Best State-Owned Enterprises dan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap PLCs) dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Penghargaan ini diberikan karena SIG dinilai telah menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang sesuai dengan prinsip GCG.
Antonius Ardian Bermana, Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, menerima penghargaan tersebut pada ajang The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award 2024 yang diselenggarakan pada 25 November 2024 di Jakarta. Acara ini merupakan ajang bergengsi yang mengakui perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen tinggi dalam penerapan GCG.
Penilaian Berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard
Penilaian terhadap perusahaan yang memperoleh penghargaan dilakukan berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024. Sebanyak 200 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan menengah (Mid Cap) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi objek penilaian dalam ajang ini.
Dengan penghargaan ini, SIG semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada kinerja finansial, tetapi juga pada praktik tata kelola yang baik, yang menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat dan menarik bagi para investor. (Zan)