Ekbis  

Komisaris PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) Wenzel Sutantio Lepas 8,19 Juta Saham, Dapat Rp 45,05 Miliar

Komisaris PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) Wenzel Sutantio Lepas 8,19 Juta Saham, Dapat Rp 45,05 Miliar. foto dok cimory.com

JagatBisnis.com – Wenzel Sutantio, Komisaris PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), telah menjual 8,19 juta saham perusahaan dairy tersebut, yang menghasilkan dana sebesar Rp 45,05 miliar. Penjualan saham ini dilakukan pada Jumat, 22 November 2024, sebagaimana terungkap dalam keterbukaan informasi perusahaan pada Kamis, 28 November 2024.

Sebelum transaksi, Wenzel Sutantio tercatat memiliki 570 juta saham CMRY, setara dengan 7,18% dari total saham yang beredar. Setelah transaksi, jumlah saham yang dimiliki Wenzel berkurang menjadi 561,81 juta saham atau 7,08% dari total saham perusahaan.

Baca Juga :   Kinerja Emiten Dairy di 2024: Cimory Pimpin Pertumbuhan, Ultrajaya dan Diamond Food Tumbuh Terbatas

Martua Sihaloho, Direktur CMRY, menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi. Status kepemilikan saham yang dijual oleh Wenzel adalah langsung, yaitu saham yang dimiliki secara pribadi.

Kinerja Keuangan Positif CMRY

Baca Juga :   Kinerja Emiten Dairy di 2024: Cimory Pimpin Pertumbuhan, Ultrajaya dan Diamond Food Tumbuh Terbatas

Di sisi lain, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) mencatatkan kinerja keuangan yang sangat baik. Hingga kuartal III 2024, CMRY melaporkan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun, yang meningkat 19,57% YoY dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang tercatat sebesar Rp 966 miliar. Penjualan bersih perusahaan juga tercatat mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp 6,63 triliun, naik 15,58% dibandingkan dengan angka yang tercatat pada kuartal III 2023 yang sebesar Rp 5,74 triliun.

Baca Juga :   Kinerja Emiten Dairy di 2024: Cimory Pimpin Pertumbuhan, Ultrajaya dan Diamond Food Tumbuh Terbatas

Saham CMRY Menguat Signifikan

Harga saham CMRY pada perdagangan Jumat, 29 November 2024, berada di level Rp 5.450 per saham, menunjukkan kenaikan sebesar 35,91% sepanjang tahun berjalan. Kinerja positif ini mengindikasikan prospek cerah bagi emiten yang bergerak di industri produk susu ini. (Hky)