JagatBisnis.com – PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), emiten yang dikenal sebagai pengelola hotel di rest area, memproyeksikan peningkatan okupansi yang signifikan pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Berdasarkan data histori, pada Nataru 2023, okupansi hotel rest area KDTN tercatat mencapai 300%. Tahun ini, perusahaan menargetkan okupansi melebihi 300% dibandingkan dengan hari-hari biasa, berkat berbagai inisiatif dan strategi pemasaran yang gencar dilakukan.
Strategi untuk Menyambut Nataru 2024
Sekretaris Perusahaan Puri Sentul Permai, Aan, menyatakan bahwa peningkatan okupansi hotel rest area diharapkan dapat tercapai berkat program pemasaran yang lebih intensif dan peningkatan fasilitas yang dilakukan secara rutin. “Okupansi hotel rest area saat ini semakin meningkat dan dengan program marketing yang semakin gencar, kami optimistis bisa mencapai target atau bahkan melampaui ekspektasi,” ungkap Aan dalam keterangannya pada Rabu, 27 November 2024.
Untuk memastikan kesiapan menyambut lonjakan pengunjung selama libur panjang Nataru, KDTN telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan melakukan pengecekan secara reguler terhadap fasilitas hotel dan memastikan tim pelayanan siap memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu.
Ekspansi dan Pengembangan Hotel Rest Area
Sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya, KDTN saat ini telah mengoperasikan tiga hotel di rest area, dengan dua hotel lainnya sedang dalam tahap pembangunan. Hotel baru yang sedang dibangun di Rest Area KM 260B ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024. Perusahaan juga berencana untuk membangun hotel kelima di rest area KM 379A, yang akan semakin memperluas jangkauan layanan mereka kepada para pelancong yang melintasi jalur utama.
Kinerja Keuangan yang Stabil
Dari sisi kinerja keuangan, KDTN membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 23,19 miliar pada kuartal III 2024, yang mencatatkan kenaikan tipis dibandingkan dengan Rp 22,65 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, laba tahun berjalan perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 1,08 miliar, berkurang dari Rp 2,81 miliar pada kuartal III 2023. Penurunan laba ini disebabkan oleh beberapa faktor operasional dan investasi yang dilakukan untuk mendukung ekspansi dan peningkatan fasilitas.
Optimisme Menuju Nataru 2024
Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan dan ekspansi yang tengah berjalan, KDTN optimistis bahwa perusahaan akan dapat memanfaatkan momentum libur Nataru 2024 untuk mencatatkan kinerja yang lebih baik. Peningkatan okupansi hotel rest area diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja finansial perusahaan, seiring dengan pertumbuhan sektor pariwisata dan perjalanan darat di Indonesia. (Mhd)