Ekbis  

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Targetkan Kenaikan Produksi Minyak dan Gas 10% pada 2024

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Targetkan Kenaikan Produksi Minyak dan Gas 10% pada 2024. foto dok

JagatBisnis.com – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), yang merupakan bagian dari Grup Bakrie, menargetkan kenaikan produksi minyak dan gas sebesar 10% pada tahun 2024. Langkah ini seiring dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan produksi dari aset-aset migas yang baru saja diakuisisi sepanjang tahun ini.

Strategi Akuisisi dan Peningkatan Produksi

Investor Relations Advisor ENRG, Herwin W. Hidayat, menjelaskan bahwa perusahaan juga tetap menjajaki peluang akuisisi aset minyak dan gas baru pada tahun 2025. Selain itu, ENRG berencana untuk terus mengoptimalkan produksi dari aset-aset yang telah diperoleh, di antaranya aset minyak Siak & Kampar di Riau yang kini sudah memproduksi sekitar 2.500 barel per hari. Akuisisi ini baru saja dilakukan pada bulan April 2024. Tak hanya itu, ENRG juga berhasil mengakuisisi aset gas Sengkang di Sulawesi, dengan produksi sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari, yang proses akuisisinya baru selesai pada akhir Oktober 2024.

Baca Juga :   Kinerja Positif PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di Kuartal III 2024

Akuisisi Aset Gas Sengkang

Penting untuk dicatat bahwa ENRG, melalui anak usahanya PT EMP Energi Jaya (EEJ), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli (PJB) untuk mengakuisisi Kontrak Kerja Sama (KKS) Sengkang. Perjanjian ini dilakukan dengan Energy World Corporation Ltd. (EWC) dan Ventures Holdings Pty Ltd. (VH). Dengan akuisisi ini, EEJ kini memiliki saham di Energy Equity Holdings Pty Ltd (EEH) dan Epic Sulawesi Gas Pty Ltd (ESG), yang memiliki 51% partisipasi di KKS Sengkang.

Kinerja Produksi yang Solid

Sepanjang periode Januari hingga September 2024, ENRG berhasil mencapai produksi sekitar 7.900 barel minyak per hari dan 230 juta kaki kubik gas per hari. Herwin W. Hidayat optimistis kinerja ini akan dapat dipertahankan hingga akhir tahun 2024, yang mencerminkan konsistensi dan ketahanan perusahaan dalam menjalankan operasionalnya.

Baca Juga :   Kinerja Positif PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di Kuartal III 2024

Pendapatan dan Laba Bersih Meningkat

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2024, ENRG berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 319,66 juta, meningkat 7,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (US$ 296,39 juta). Selain itu, laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 12,2% year on year (YoY), dari US$ 45,69 juta pada kuartal III 2023 menjadi US$ 51,27 juta pada kuartal III 2024.

Wakil Direktur Utama & CFO ENRG, Edoardus Ardianto, menyatakan bahwa peningkatan produksi minyak dan harga jual migas yang lebih baik menjadi faktor utama yang mendukung kinerja positif perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun ini. Produksi minyak ENRG mengalami lonjakan sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara harga jual migas sedikit mengalami kenaikan.

Baca Juga :   Kinerja Positif PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di Kuartal III 2024

Namun, produksi gas ENRG pada kuartal III 2024 tercatat mengalami penurunan 6% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, yakni dari 243 juta kaki kubik gas per hari (MMCFD) menjadi 229 MMCFD. Meski demikian, produksi minyak ENRG tercatat meningkat signifikan, mencapai 7.918 barel per hari (BOPD), atau naik 22% YoY dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Optimisme ke Depan

Dengan strategi akuisisi aset yang agresif dan upaya untuk meningkatkan produksi dari aset yang baru, ENRG tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhannya. Kinerja yang stabil, didorong oleh peningkatan produksi minyak dan harga jual migas yang positif, memberikan harapan bagi perusahaan untuk terus tumbuh dan bersaing di industri migas yang penuh tantangan ini. (Mhd)