JagatBisnis.com – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), melalui anak perusahaan tidak langsungnya, PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International), telah mengikat perjanjian untuk mengakuisisi 51% saham di Dawson Complex senilai US$ 455 juta. Akuisisi ini memberi BUMA International pengendalian atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.
Rincian Akuisisi:
- Pembayaran Tunai: US$ 355 juta di muka
- Pembayaran Jangka Panjang: US$ 100 juta yang dibayarkan dalam waktu empat tahun setelah transaksi selesai
- Pendanaan: Akuisisi ini akan didanai melalui cadangan kas Delta Dunia Grup, fasilitas sindikasi bank, dan fasilitas penjaminan kewajiban rehabilitasi.
Dawson Complex terletak di Bowen Basin, Australia, dan merupakan bagian dari portofolio Steelmaking Coal milik Anglo American, yang kemudian dijual kepada Peabody Energy. Setelah penyelesaian transaksi dengan Peabody, BUMA International akan mengambil alih kepemilikan 51% saham Dawson. Sisanya, 49%, akan dimiliki oleh Mitsui Resources Pty. Ltd. (Mitsui).
Signifikansi Akuisisi:
- Produksi: Dawson Complex memiliki kapasitas produksi lebih dari 8 juta ton per tahun (Mtpa).
- Cadangan dan Sumber Daya: Cadangan terkonfirmasi yang mendukung proyeksi umur operasional lebih dari 20 tahun, dengan sumber daya yang mendukung umur tambang lebih dari 50 tahun.
- Pangsa Pasar: Dawson telah membangun hubungan erat dengan pasar-pasar utama di Asia, seperti India dan Jepang.
Strategi Jangka Panjang:
Akuisisi ini sejalan dengan strategi Delta Dunia Group untuk memperkuat posisi mereka di sektor batubara metalurgi global, serta mendiversifikasi pendapatan, komoditas, dan jangkauan geografis. Ronald Sutardja, Presiden Direktur Delta Dunia Group, menyatakan bahwa langkah ini akan mendukung pertumbuhan jangka panjang dan memperkuat peran perusahaan sebagai pemain utama di industri batubara metalurgi.
Dengan cadangan premium dan hubungan pasar yang kuat, Delta Dunia Group optimis dapat menciptakan nilai jangka panjang dari akuisisi ini, yang juga mendukung rencana mereka untuk memperluas portofolio dan kapasitas produksi di sektor tersebut.
Transaksi ini masih menunggu penyelesaian beberapa persyaratan dan diperkirakan akan selesai pada 2025. (Zan)