Ekbis  

PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) Proyeksikan Laba Bersih US$ 2,4 Juta pada 2024

PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) Proyeksikan Laba Bersih US$ 2,4 Juta pada 2024. foto dok logindo.co.id

JagatBisnis.com – PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) menargetkan laba bersih mencapai US$ 2,4 juta pada 2024, setelah mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal III 2024. Denny Haryanto, Sekretaris Perusahaan LEAD, mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan US$ 33,7 juta pada kuartal III 2024, yang menunjukkan kenaikan 38,84% year on year (YoY).

Pada akhir September 2024, LEAD berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,78 juta, berbanding terbalik dengan kerugian US$ 5,28 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Faktor Penopang Kinerja Positif

Denny menjelaskan bahwa pencapaian tersebut didorong oleh beberapa faktor utama:

  • Kenaikan charter rate yang signifikan.
  • Peningkatan utilisasi kapal yang semakin baik.
  • Efisiensi biaya operasional kapal yang tetap terjaga meskipun di tengah tantangan ekonomi global.

Proyeksi dan Tantangan

Denny juga menambahkan bahwa proyeksi kinerja hingga akhir tahun 2024 diperkirakan akan mencapai US$ 2,4 juta. Namun, beberapa faktor yang akan mempengaruhi pencapaian tersebut adalah demand sewa kapal serta fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar AS, mengingat sebagian pendapatan sewa kapal dalam Rupiah.

Pada sisi pengeluaran, LEAD telah merealisasikan belanja modal sebesar US$ 2,3 juta hingga akhir 2024, yang digunakan untuk pemeliharaan kapal guna mendukung kinerja operasional perusahaan.

Pendapatan dan Strategi Pertumbuhan

LEAD menargetkan pendapatan sekitar US$ 32,8 juta pada 2024, hampir sebanding dengan pendapatan 2023 yang tercatat sebesar US$ 32,77 juta. Perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan kinerja positif dengan fokus pada efisiensi biaya operasional serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang ada. Di samping itu, LEAD juga berencana untuk memperbesar peluang pasar di luar negeri yang menawarkan charter rate lebih tinggi.

Risiko dan Perkiraan Keuntungan

Meskipun ada potensi terjadinya kerugian lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, LEAD optimis bahwa dengan struktur biaya modal yang relatif tinggi, perusahaan dapat menjaga stabilitas keuangan dan tetap mencatatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2024. (Hky)