Ekbis  

BYD Tampil Gemilang di Pasar Indonesia, Catatkan Penjualan 11.024 Unit dalam 5 Bulan

BYD Tampil Gemilang di Pasar Indonesia, Catatkan Penjualan 11.024 Unit dalam 5 Bulan. foto dok dealerbydtangerang.id

JagatBisnis.com – BYD, merek asal China yang baru memasuki pasar otomotif Indonesia, terus menunjukkan kinerja luar biasa. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD berhasil mencatatkan penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) sebanyak 11.024 unit hingga Oktober 2024. Angka ini berasal dari berbagai model mobil listrik unggulan BYD, seperti Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6.

Pencapaian ini sangat mengesankan mengingat BYD baru mulai mencatatkan penjualannya di Gaikindo pada bulan Juni 2024. Dalam waktu singkat, BYD berhasil menempati posisi ke-11 di pasar otomotif nasional, berada tepat di bawah Wuling Motors yang juga berasal dari China, dan satu tingkat lebih tinggi dari Chery.

BYD Tembus Posisi 11 Besar Pasar Otomotif Indonesia

Dengan capaian ini, BYD membuktikan diri sebagai pemain baru yang sangat potensial di pasar mobil Indonesia, khususnya di segmen kendaraan listrik. Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa permintaan terhadap mobil listrik di Indonesia semakin meningkat, dan BYD berhasil memanfaatkannya dengan baik. “Kami optimistis dapat terus meningkatkan pangsa pasar di Indonesia, berkat keunggulan teknologi kendaraan BYD yang menjadi kunci kesuksesan kami,” ujar Luther T Panjaitan, Head of Marketing Communication BYD Auto Indonesia.

Baca Juga :   Grab Luncurkan 1.000 Unit Mobil Listrik Baru: Langkah Terdepan Menuju Transportasi Berkelanjutan di Indonesia

BYD juga mencatatkan rekor penting lainnya dengan menguasai segmen mobil listrik di Indonesia selama empat bulan berturut-turut sejak Juli 2024. Ini menunjukkan komitmen dan daya tarik yang besar terhadap mobil listrik buatan BYD.

Rencana Peluncuran Model Baru dan Pabrik Listrik di Subang

Selain performa penjualan yang impresif, BYD juga tengah mempersiapkan langkah besar lainnya untuk mengukuhkan posisinya di Indonesia. Luther mengungkapkan bahwa perusahaan sedang dalam tahap akhir penyelesaian untuk peluncuran produk baru, meskipun dia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai model tersebut. Beberapa waktu lalu, BYD juga dirumorkan telah mendaftarkan paten desain mobil baru di Indonesia yang diperkirakan akan mirip dengan konsep mobil Ocean-M yang dipamerkan pada Beijing Auto Show 2024.

Baca Juga :   BYD Akuisisi 20% Saham Rever Automotive Thailand untuk Memperkuat Pasar Kendaraan Listrik

Selain peluncuran produk baru, BYD juga tengah membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan mulai beroperasi pada tahun 2026. Pabrik yang dibangun di kawasan industri Subang Smartpolitan ini akan berdiri di atas lahan seluas lebih dari 108 hektar dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun. Investasi yang ditanamkan BYD untuk pabrik ini diperkirakan mencapai sekitar US$ 1 miliar.

Baca Juga :   Peningkatan Drastis Impor Mobil Listrik BYD di Terminal IPCC

Prospek Cerah untuk Industri Kendaraan Listrik Indonesia

Keberhasilan BYD dalam mencapai angka penjualan yang signifikan hanya dalam waktu singkat menggambarkan potensi besar pasar mobil listrik di Indonesia. Selain itu, pembangunan pabrik di Subang juga menunjukkan komitmen jangka panjang BYD untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan dukungan penuh terhadap pengembangan infrastruktur dan teknologi kendaraan listrik, Indonesia berpotensi menjadi pasar penting bagi kendaraan ramah lingkungan dalam beberapa tahun ke depan. “Kami berharap kehadiran pabrik ini dapat mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tambah Luther.

Dengan langkah-langkah strategis yang sudah direncanakan, BYD diperkirakan akan semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia dan berkontribusi besar dalam transisi ke kendaraan ramah lingkungan. (Mhd)