JagatBisnis.com – Tata Electronics telah mencapai kesepakatan untuk membeli saham mayoritas di satu-satunya pabrik iPhone milik Pegatron, produsen kontrak asal Taiwan yang berlokasi di India. Dalam kesepakatan ini, Tata akan membentuk sebuah usaha patungan baru dengan Pegatron, yang akan memperkuat posisi Tata sebagai pemasok utama Apple di India.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari dua sumber yang mengetahui hal ini, Tata akan memegang 60% saham dalam usaha patungan tersebut dan akan mengelola operasi harian pabrik. Sementara itu, Pegatron akan memegang sisa sahamnya dan memberikan dukungan teknis untuk memastikan kelancaran produksi. Namun, nilai kesepakatan ini belum diumumkan secara resmi oleh kedua perusahaan.
Langkah Tata Memperluas Produksi iPhone di India
Tata Electronics, yang merupakan bagian dari Tata Group, salah satu konglomerat terbesar di India, telah berkembang pesat dalam produksi iPhone dan semakin memperkuat posisinya sebagai pesaing utama Foxconn, produsen kontrak iPhone lainnya yang juga beroperasi di India. Dengan akuisisi ini, Tata akan mendapatkan kontrol yang lebih besar atas produksi iPhone di India, yang semakin menjadi pusat penting dalam rantai pasokan Apple.
Tata sendiri telah mengoperasikan beberapa pabrik rakitan iPhone di India, termasuk pabrik yang diambil alih dari Wistron Taiwan pada tahun lalu, serta pabrik di Hosur, Tamil Nadu, tempat mereka juga memproduksi komponen iPhone. Pada bulan September 2024, pabrik Hosur terlibat dalam insiden kebakaran yang mengakibatkan kerugian, tetapi Tata terus berupaya memperluas fasilitas produksinya.
Pegatron Mengurangi Kemitraan dengan Apple
Kesepakatan ini merupakan bagian dari langkah lebih besar Pegatron untuk mengurangi keterlibatannya dengan Apple, terutama di India. Reuters pertama kali melaporkan pada bulan April bahwa Pegatron menerima dukungan dari Apple untuk menjajaki penjualan pabrik iPhone di India kepada Tata. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Apple untuk mendiversifikasi rantai pasokannya, mengingat ketegangan geopolitik yang meningkat antara China dan Amerika Serikat.
Seiring dengan langkah Apple yang berupaya mengurangi ketergantungan pada China sebagai basis produksi, India semakin menjadi salah satu negara kunci dalam strategi produksi Apple. Pabrik iPhone yang dimiliki oleh Tata dan Pegatron akan semakin memperkuat keberadaan Apple di pasar India, yang merupakan salah satu pasar ponsel terbesar di dunia.
Pabrik Tata-Pegatron: Produksi dan Dampak Ekonomi
Pabrik iPhone yang dimiliki oleh Tata dan Pegatron saat ini memiliki sekitar 10.000 karyawan dan memproduksi sekitar 5 juta unit iPhone setiap tahunnya. Dengan akuisisi ini, Tata semakin memperkuat posisinya di pasar iPhone global dan memperluas kemampuan produksinya. Ini akan menjadi pabrik ketiga Tata di India setelah sebelumnya mengoperasikan pabrik di Karnataka dan Hosur.
Analis memperkirakan bahwa pada tahun 2024, India akan menyumbang 20%-25% dari total pengiriman iPhone Apple. Pada tahun lalu, India hanya berkontribusi sekitar 12%-14%. Peningkatan kapasitas produksi ini menunjukkan komitmen Apple untuk memperluas produksi iPhone di India, serta meningkatkan daya saing Tata di pasar global.
Masa Depan Rantai Pasokan iPhone di India
Keputusan untuk memperluas produksi di India ini juga semakin menegaskan pentingnya negara tersebut dalam strategi jangka panjang Apple. Seiring dengan pergeseran rantai pasokan global dan keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada China, India menjadi destinasi utama bagi Apple untuk merakit lebih banyak produk.
Dengan kesepakatan ini, Tata Electronics semakin memperkuat peranannya dalam industri ponsel pintar global, memanfaatkan potensi besar pasar India sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peluang bisnis. Apple, pada gilirannya, bisa lebih aman dari ketidakpastian geopolitik dan meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Kesimpulan
Akuisisi saham mayoritas Tata terhadap pabrik iPhone Pegatron di India menunjukkan transformasi signifikan dalam industri manufaktur elektronik di India. Ini bukan hanya kemenangan bagi Tata, tetapi juga bagi Apple yang sedang berusaha mendiversifikasi rantai pasokannya. Pabrik iPhone di India akan semakin memperkuat kapasitas produksi global Apple dan membuka peluang besar untuk pertumbuhan lebih lanjut di pasar Asia. (Mhd)