Jake Paul Menang Kontroversial atas Mike Tyson dalam Pertarungan Sengit di AT&T Stadium

Jake Paul Menang Kontroversial atas Mike Tyson dalam Pertarungan Sengit di AT&T Stadium. foto dok marca.com

JagatBisnis.com – Jake Paul akhirnya berhasil mengalahkan Mike Tyson dalam pertarungan sengit di AT&T Stadium, dengan keputusan mutlak dari para juri. Meskipun skor yang diberikan cukup meyakinkan, suasana di arena terasa canggung dan datar, mencerminkan kebingungan dan ketidakpastian penonton tentang hasil yang baru saja diumumkan.

Jalannya Pertarungan

Ronde 1: Tyson Mendominasi Awal Mike Tyson membuka laga dengan agresif, melancarkan serangan-serangan keras meski banyak yang tidak tepat sasaran. Sementara itu, Jake Paul berhasil memanfaatkan celah, sesekali menyisipkan jab ke tubuh Tyson. Namun, meski Paul memberikan perlawanan, Tyson terlihat lebih mengendalikan tempo di ronde pertama. Skor Gareth: Tyson 10-9

Ronde 2: Paul Mulai Mendominasi Memasuki ronde kedua, Paul mulai menemukan ritmenya. Pergerakannya yang lebih luwes dan pukulan-pukulannya yang semakin akurat memberi tekanan pada Tyson. Tyson yang sudah memasuki usia senja tampak kesulitan mengikuti gerakan cepat Paul, dan situasi ini memberi keuntungan bagi Paul yang berhasil membalikkan keadaan. Skor Gareth: Paul 10-9

Ronde 3: Tyson Terpojok Paul semakin dominan di ronde ketiga, terlihat mengguncang Tyson dengan hook kiri yang mengenai sasaran. Kondisi fisik Tyson, yang tampaknya terpengaruh oleh faktor usia, mulai menunjukkan kelemahan, terutama di bagian kaki. Tyson terlihat lebih lambat dan kesulitan untuk menjaga jarak dengan Paul yang semakin mempertegas penguasaan ring. Skor Gareth: Paul 10-9

Baca Juga :   Mike Tyson Klarifikasi Kehadirannya di Acara Penggalangan Dana Militer Israel

Ronde 4: Paul Semakin Unggul Tyson mencoba bangkit dengan instruksi dari sudutnya untuk lebih banyak melancarkan jab dan pukulan kanan. Namun, Paul terus menghindari serangan tersebut dengan strategi bertahan yang rapi dan membalas dengan pukulan akurat. Meski Tyson berusaha keras, perbedaan stamina dan kecepatan mulai terlihat jelas. Skor Gareth: Paul 10-9

Ronde 5: Tyson Melawan Balik Di ronde kelima, Tyson menunjukkan ketangguhan dengan beberapa hook kiri yang berhasil mengenai sasaran. Namun, Paul tetap tenang dan mampu menahan serangan tersebut, bahkan memberikan balasan dengan pukulan kanan yang cukup efektif. Kondisi kaki Tyson menjadi kelemahan utama yang menghambat mobilitasnya, meskipun ia masih memiliki daya tahan luar biasa di bagian dagunya. Skor Gareth: Paul 10-9

Ronde 6: Paul Mengontrol Irama Dengan hanya dua ronde tersisa, Tyson tampak berusaha untuk bertahan dan menyelesaikan pertandingan tanpa KO. Paul, yang mengendalikan ritme pertandingan dengan jab konsisten, memastikan ronde ini jatuh ke tangannya. Meskipun Tyson masih mencoba menyerang, Paul lebih cerdas dalam menjaga jarak. Skor Gareth: Paul 10-9

Baca Juga :   Berulah, Mike Tyson ‘meng-KO’ Penumpang Pesawat yang Mabuk

Ronde 7: Statistik Berpihak pada Paul Statistik menunjukkan bahwa Jake Paul jauh lebih dominan dalam hal volume serangan, dengan 200 pukulan yang dilancarkan dibandingkan hanya 87 pukulan dari Tyson. Selain itu, persentase pukulan Paul yang tepat sasaran juga lebih tinggi. Meski demikian, Paul tetap bermain konservatif, menghindari risiko besar meskipun Tyson terlihat sebagai target empuk. Skor Gareth: Paul 10-9

Ronde 8: Penutup yang Menghormati Pada ronde terakhir, kedua petinju mulai lebih terbuka dalam menyerang. Paul sekali lagi mendaratkan pukulan kiri yang cukup berarti, sementara Tyson mencoba menekan. Ketika bel tanda waktu habis berbunyi, keduanya saling memberi pelukan hangat sebagai tanda penghormatan atas pertarungan yang telah berlangsung. Skor Gareth: Paul 10-9

Kemenangan yang Kontroversial

Setelah 8 ronde yang menegangkan, Jake Paul dinyatakan sebagai pemenang dengan keputusan mutlak, namun suasana di arena tidak sepenuhnya mendukung keputusan tersebut. Meski Paul secara statistik lebih dominan, banyak penonton dan pengamat yang merasa bahwa pertarungan ini lebih bernuansa hiburan daripada sebuah kompetisi tinju serius.

Baca Juga :   Wow…Beli Kandang Burung, Mike Tyson Rogoh Kocek hingga Rp1,4 Miliar

Banyak yang mempertanyakan apakah hasil ini pantas mengingat bahwa Tyson, yang telah lama absen dari ring tinju profesional, terlihat kurang fit dan kesulitan untuk mengikuti gerakan cepat Paul. Bahkan ada yang berpendapat bahwa pertarungan ini lebih merupakan pementasan daripada pertandingan olahraga yang sebenarnya.

Namun, meskipun banyak yang skeptis, tidak dapat dipungkiri bahwa Jake Paul berhasil memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, menunjukkan bahwa meskipun ia lebih muda dan lebih lincah, ia juga memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang cukup matang.

Apa Selanjutnya?

Kemenangan ini membuka peluang baru bagi Jake Paul dalam dunia tinju, terutama dalam menghadapi petinju-petinju besar lainnya yang lebih muda dan lebih terlatih. Namun, bagi banyak pengamat, kemenangan ini mungkin lebih berfungsi sebagai daya tarik hiburan daripada bukti keahlian tinju profesional yang sesungguhnya. (Mhd)