JagatBisnis.com – Industri dairy di Indonesia menunjukkan kinerja yang bervariasi pada sembilan bulan pertama tahun 2024, dengan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) alias Cimory berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih paling tinggi di antara emiten dairy lainnya. Laba bersih Cimory tercatat naik 19,57% menjadi Rp 1,15 triliun hingga kuartal III-2024, menunjukkan kinerja yang solid meski industri menghadapi tantangan global.
Sementara itu, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mengalami penurunan laba sebesar 6,15%, yang tergerus menjadi Rp 881,18 miliar, sedangkan PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) mencatatkan penurunan laba sebesar 3,1% menjadi Rp 217,12 miliar.
Strategi Pertumbuhan Cimory: Fokus pada Produk Premium
Cimory, yang dikenal sebagai produsen susu terkemuka di Indonesia, optimistis bisa mempertahankan tren pertumbuhan positifnya hingga akhir tahun. Dalam upaya mencapai target pendapatan Rp 8,97 triliun pada 2024—naik 15,47% dibandingkan tahun lalu—Cimory mengandalkan peluncuran produk-produk inovatif, terutama di segmen premium dairy dan premium consumer food.
Manajemen Cimory menargetkan laba bersih dan EBITDA tahun ini masing-masing mencapai Rp 1,42 triliun dan Rp 1,82 triliun. Dengan strategi tersebut, Cimory berusaha memperkuat posisinya di pasar dairy Indonesia, yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya gizi dan kesehatan.
Sentimen Positif Meskipun Ada Aksi Jual Saham oleh Investor Asing
Meskipun baru-baru ini saham Cimory mengalami aksi jual oleh investor asing, Hendra Wardana, founder Stocknow.id, menilai bahwa saham Cimory tetap mencatatkan kenaikan yang stabil. Ini mencerminkan permintaan domestik yang kuat dan sentimen positif terhadap fundamental perusahaan yang tetap solid. “Meskipun pasar menghadapi ketidakpastian, saham CMRY tetap menunjukkan daya tarik bagi investor lokal,” kata Hendra.
Dibandingkan dengan pesaing seperti ULTJ dan DMND, Cimory juga memiliki likuiditas saham yang lebih tinggi, yang memudahkan akses bagi investor ritel dan institusi. Keunggulan ini memberikan stabilitas harga saham yang lebih baik meskipun ada fluktuasi pasar.
Fundamental Kuat: Margin Profitabilitas dan Efisiensi Operasional
Cimory berhasil mempertahankan margin profitabilitas yang solid serta efisiensi operasional yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya. Keunggulan dalam pengelolaan distribusi dan jaringan ritel yang luas turut berperan dalam meningkatkan penetrasi pasar Cimory. Dengan outlook industri dairy yang positif, perusahaan ini diperkirakan akan terus berkembang, terutama didorong oleh permintaan produk dairy yang semakin meningkat, khususnya di kalangan konsumen kelas menengah.
Prospek dan Rekomendasi Saham
Melihat prospek yang menjanjikan, Abdul Azis Setyo Wibowo, Researcher di Kiwoom Sekuritas Indonesia, menyarankan agar investor memperhatikan kinerja emiten dairy, khususnya Cimory. “Kenaikan penjualan di segmen makanan memberikan dampak positif pada bottom line Cimory, sementara ULTJ dan DMND tergerus karena pertumbuhan penjualannya yang terbatas,” ujarnya.
Azis juga mencatat adanya potensi peningkatan pendapatan dari program makan siang gratis yang bisa mendorong sisi top line industri dairy. Namun, ia mengingatkan bahwa sektor beverage, terutama minuman berpemanis, masih menghadapi tantangan biaya cukai yang lebih tinggi.
Untuk jangka pendek, Azis merekomendasikan trading buy saham Cimory dengan target harga Rp 5.950 per saham, sementara Hendra juga merekomendasikan saham yang sama untuk buy dengan target harga yang sama dalam jangka waktu satu tahun. Selain itu, bagi investor yang tertarik pada diversifikasi di sektor dairy, ULTJ juga direkomendasikan buy dengan target harga Rp 1.900 per saham.
Kesimpulan: Potensi Jangka Panjang yang Menarik untuk CMRY
Dengan kinerja yang solid, inovasi produk, dan dukungan dari permintaan domestik yang kuat, Cimory berpotensi terus mencatatkan pertumbuhan positif di masa mendatang. Penguatan posisi di pasar, efisiensi operasional, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar menjadikan saham Cimory menarik bagi investor yang mencari potensi upside jangka panjang di sektor dairy Indonesia. (Zan)