JagatBisnis.com – PT Trisula International Tbk (TRIS) menunjukkan kinerja positif meskipun menghadapi tantangan di industri tekstil dan garmen. Widjaya Djohan, Direktur Utama TRIS, optimistis perusahaan akan mencapai target pertumbuhan dua digit pada akhir tahun 2024, berkat kinerja solid yang tercatat hingga kuartal ketiga.
Pencapaian Kinerja Positif hingga Kuartal Ketiga
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), TRIS mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,08 triliun, naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, laba bersih perusahaan mengalami lonjakan sebesar 16% YoY, menjadi Rp 62,23 miliar dari sebelumnya Rp 53,77 miliar.
Widjaya mengungkapkan bahwa kontribusi terbesar terhadap kenaikan kinerja berasal dari segmen manufaktur, terutama produk kain dan garmen. Selain itu, perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan dua digit pada segmen seragam (15%) dan ritel (12%).
“Dengan hasil ini, kami optimistis dapat mencapai target tahunan yang telah ditetapkan,” ujar Widjaya dalam konferensi pers, Jumat (8/11).
Strategi Penguatan Merek dan Ekspansi Penjualan
Untuk mendongkrak penjualan menjelang akhir tahun, TRIS menyiapkan beberapa strategi utama, di antaranya adalah penguatan merek dan ekspansi penjualan. Melalui anak usaha PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), TRIS terus mengembangkan point of sales (POS) untuk merek JOBB dan Jack Nicklaus, guna memperluas akses pasar dan meningkatkan kesadaran merek di pasar ritel domestik.
“Penambahan POS ini diharapkan dapat memperkuat jangkauan pasar dan mendorong pertumbuhan penjualan di segmen fashion,” tambah Widjaya.
Sinergi dalam Ekosistem Bisnis Terintegrasi
TRIS juga mengandalkan sinergi antara anak perusahaan dalam ekosistem bisnis terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi operasional. PT Trisula Textile Industries, PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing, dan PT Trimas Sarana Garment Industry bekerja sama dalam pengembangan produk berkualitas di segmen tekstil dan garmen. Sinergi ini bertujuan untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan margin keuntungan.
Ekspansi Pasar dan Fokus pada Produksi Berkelanjutan
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, TRIS juga memperluas cakupan ekspor dengan menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan yang sudah ada serta menjajaki peluang pasar baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, BELL (anak usaha TRIS) turut berperan dalam produksi kain dengan komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, seperti Bellini (77,78%), poliester daur ulang (46,79%), dan kain poliester-rayon Caterina (43,95%). Langkah ini meningkatkan daya tarik TRIS di segmen seragam, khususnya di kalangan instansi pemerintah yang semakin mengutamakan produk lokal.
Manajemen Keuangan yang Sehat
TRIS juga fokus pada pengelolaan rasio utang (DER) yang tetap berada di bawah 1, untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan tetap terjaga. Selain itu, perusahaan terus meningkatkan efisiensi produksi dengan investasi pada mesin-mesin baru.
Widjaya menambahkan, “Langkah-langkah ini akan memperkuat TRIS untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini dan memberikan fondasi yang kuat bagi tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
Kesimpulan
Dengan kinerja yang solid hingga kuartal ketiga dan berbagai strategi yang telah disiapkan, PT Trisula International Tbk (TRIS) optimistis dapat mencapai target pertumbuhan double digit pada akhir tahun 2024. Ekspansi pasar, penguatan merek, dan sinergi antar anak perusahaan menjadi kunci dalam pencapaian target tersebut. TRIS juga menunjukkan komitmen pada produksi berkelanjutan dan pengelolaan keuangan yang sehat, yang akan memberikan fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan. (Hky)